CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Wednesday, February 18, 2009

Be Weak or STRONG.. it's your choice!


Hari ini, badanku kurang terasa nyaman. Dari rumah, godaan untuk berbuka puasa menggoda (kebetulan hari ini hari Kamis), karena badan terasa masuk angin. Lagi-lagi, aku mencoba untuk tidak boleh kalah dengan hawa nafsu untuk terus bermalas-malasan dan memilih alasan yang tidak syar’i untuk kalah.

Ingat, apa yang ada di dalam pikiran mu akan menciptakan output. Kalau di dalam hati tertanam hal-hal yang negative, maka hasil nya pun akan demikian. Oleh karena itu, aku berusaha untuk membunuh pikiran2 negative itu, meski kadang terasa berat. Mungkin karena belum terbiasa.

Aku kedinginan, mungkin aku perlu udara hangat di luar untuk menetralisir suhu tubuhku saat ini. Yah.. jangan terlalu manja dengan keadaan. Aku harus bisa membuat suasana dan aura positive selalu berada di sekelilingku.
Saatnya aku bangkit. Melakukan banyak hal yang selama ini aku tunda2. Jangan hanya merenungi makna kata dan kalimat indah, tapi lakukanlah dengan suatu tindakan nyata.
Tindakan yang dapat merubah seseorang..
Berubah menjadi lebih buruk atau lebih baik
Berubah menjadi lebih lemah atau lebih kuat
It's about your choice!

Dari Abu Hurairah, Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,

الْمُؤْمِنُ الْقَوِىُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِى كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ وَإِنْ أَصَابَكَ شَىْءٌ فَلاَ تَقُلْ لَوْ أَنِّى فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا. وَلَكِنْ قُلْ قَدَرُ اللَّهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ

“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun, keduanya tetap memiliki kebaikan. Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan engkau lemah. Jika engkau tertimpa suatu musibah, maka janganlah engkau katakan: ‘Seandainya aku lakukan demikian dan demikian.’ Akan tetapi hendaklah kau katakan: ‘Ini sudah jadi takdir Allah. Setiap apa yang telah Dia kehendaki pasti terjadi.’ Karena perkataan law (seandainya) dapat membuka pintu syaithon.” (HR. Muslim)

Semoga Allah selalu memberiku kemudahan, ketabahan, kesabaran dan kesehatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik...
.... dalam Beriman dan berislam.. !


Sunday, February 15, 2009

AZZAM KU...


Pukul 4, alarm pagi berbunyi. AAhhh… Aku berusaha sekuat tenaga untuk membuat diriku nyaman. Ketika membuka mata, kemalasan langsung mendera. Untunglah aku langsung teringat niatku untuk bershaum Senin-Kamis.. Ya.. hari ini hari Senin, seringkali banyak dari kita don’t like Monday. Aku pun demikian. Jikalau aku tidak mengingat apa yang telah menjadi niatku kemarin, tentu aku lebih memilih menarik selimutku rapat2 dan kembali tidur.

Kemarin, aku berjanji pada diriku untuk lebih memfokuskan diri untuk hal-hal yang lebih bermanfaat. Tidak perlu muluk2 lah, paling tidak, perbaiki diriku sendiri.
Maka, bersegeralah aku bangun dan mencoba sahur ala kadarnya dengan telur yang balado dan sebotol air putih yang sudah kusiapkan semalam.
Alhamdulillah…

Kalau dulu, I don’t like Monday, mungkin paradigma ini harus segera dirubah. Monday hari yang baik bagi kita untuk puasa shaum. Ya. Aku harus bersemangat untuk memperbaiki diri.
Belakangan ini, aku banyak membaca tafsir AlQur’an dan buku2 penyemangat diri. Aku mulai merasakan bahwa sebenarnya banyak hal-hal yang sia2 aku lakukan baik di kantor, di rumah dan dimanapun.

Saat ini aku merasakan dimanapun selalu kutemui kekecewaan. Mengapa aku tidak banyak bersyukur dengan apa yang aku miliki?
Imanku masih tipis. Pengetahuan keIslaman ku masih sangat minim. Semua ibadah yang kulakukan hanya sebatas ritual belaka. Hal ini tidak membuatku menjadi orang yang lebih baik..
Oh my god, betapa aku telah menyia2kan waktu yang telah Engkau berikan?..

Karena banyak hal yang membuat ku kecewa membuat ku menguatkan diri. Seperti yang kukatakan diatas bahwa belakangan ini aku banyak membaca buku. Kurang lebih isi buku yang kubaca adalah hal-hal mengingatkan kita bahwa kita akan hidup di dunia lain yang kekal yaitu akhirat. Pertanyaan ku, .. sudah siapkah bekal kita untuk menuju kesana?.. Ya Allah.. aku begitu takut membayangkannya.

Meski masih banyak hal2 belakangan ini yang membuat diriku kecewa, aku harus bisa menghadapi nya dengan tabah dan lapang dada. Aku akan berusaha mengendalikan diri dan emosiku untuk tidak terlalu gembira, bersedih ataupun kecewa.
Ya.. aku harus berubah..!! Berubah menjadi lebih baik.

Ketika melangkahkan kaki menuju kantor pagi inipun, perasaan malas ini masih menggelayuti pikirianku. Untunglah aku masih tersadar.., AKU HARUS BERUBAH! Sifat malas dan keinginan berubah saling berlomba unjuk kekuatannya direlung hatiku.. Syukurlah… output yang keluar masih positif, artinya aku membulatkan niatku berangkat ke kantor dengan view yang berbeda.

Kubuka email, banyak yang mengecewakan, kuhadapi request2 pekerjaan.. well.. ini lah yang aku hadapi setiap ke kantor.. tapi… hmmm… AKU HARUS BERUBAH! Jangan pernah aku kesal dan tidak bisa mengendalikan emosi atas apa yang terjadi.
Syukuri nikmat yang telah diberikan. Jangan mengeluh, Jangan iri terhadap rejeki orang lain. Jangan melakukan kata-kata kasar, menyakiti dan arrogant.. Jangan bergunjing…
Tanpa sadar, keadaan ini telah menjadi kebiasaan ku..
Lihat.. betapa kerdil nya aku…

Hampir jam makan siang, aku bersiap untuk pergi ke mesjid, bermunajat dan mencoba mendekatkan diriku padaMu.

Ya Allah, ampuni aku.
Aku hanyalah mahluk mu yang hina
Berikanlah kemudahan
Lapangkan jalanku
Tetapkanlah niatku
Pertebal imanku


Insya Allah, AKU MAU BERUBAH!



Friday, February 6, 2009

MENGGAPAI KEMENANGAN


Dua hari yang lalu, aku bermimpi. Mimpi yang membuat dadaku sesak, menangis, sedih, pilu dan menyayat. Aku bermimpi Mas Acay, kakakku meninggal. Ya.. meninggal dunia!

Ya Allah, ketika bangun aku bersyukur, bahwa itu cuma mimpi.

Entahlah, mimpi itu seakan-akan bersemayam dalam benak ku.
Ketika aku di perjalanan, di kantor, dimana pun dan sedang apapun yang kulakukan... , Mimpi itu seolah membuntutiku.

Mas Acay, kakakku, hampir dua tahun belakangan ini telah menetapkan kehidupannya dengan cara pandang yang baru.
Aku menghormati keputusan untuk keluar dari pekerjaannya saat itu. Ditengah gemerlap dan kesibukan dunia yang fana, ia mengambil suatu keputusan yang tidak biasa. Ia percaya, rezeki akan datang apapun bentuknya.

Mimpiku tadi tentu membuat aku banyak merenung dan berpikir. Seandainya saja itu terjadi, bagaimana dengan dua anak lucu, lincah dan cerdas yang ia miliki? Jalannya tentu masih panjang dan berliku. Ya Allah, lindungilah keluarganya dan bukakanlah pintu rezeki yang barokah kepadanya. Amin!

Mimpi mungkin pertanda, karena tak lama kemudian ia mengirimkan sms mengenai rembukan biaya untuk kakakku di Yogja. Berita ini makin membut aku banyak merenung dan berpikir. Sungguh aku berpikir dan lagi-lagi .. aku juga masih harus banyak menata perasaan dan hatiku. Kali ini untuk tidak bersedih. Sedih!... Ya aku sedih!

Banyak yang membuat aku bersedih hati. Tidak hanya mas Acay, mungkin pakde Aman di Yogya, Ibuku, ayah mertuaku, suamiku,anakku, saudara-saudara iparku.. .Banyak sekali!

Ada kalanya, aku hanya bisa menangis sendiri.
Kuadukan semua gejolak perasaanku dalam doa yang kupanjatkan ba’da sholat.
Aku mohon ampunan dari segala kesalahan karena tak bisa menata hati.
Bersedih, gembira, benci, cinta... Mungkin semuanya tak bisa ku kuasai dengan sempurna.
Aku begitu rapuh!

Orang akan melihat aku tampak bahagia.
Bahagiakah aku?.. Aku sendiri tidak tahu, karena aku belum bisa menata hatiku.
Terkadang, aku tidak begitu bahagia dengan apa yang terjadi di sekelilingku, disisi lain, aku tidak pernah lupa berterimakasih terhadapNya atas kebahagiaan lain yang aku miliki.
Ya Allah, kuatkanlah aku untuk terus bersyukur atas apa yang telah Engkau berikan, baik itu nikmat maupun cobaan... !
Ya... NIKMAT dan COBAAN.. karena dibalik itu pasti akan ada hikmahnya.

Hidup adalah ujian. Aku yakin, aku akan terus diuji, baik dengan kebahagiaan maupun kesedihan. Tapi satu yang pasti, bahwa aku ingin jadi PEMENANG!
Ya... Aku ingin jadi pemenang...!!

Ya Allah,
Kuatkan aku untuk terus berjuang.
Dengan kesabaran dan keikhlasan.

Ya Allah,
Jadikan aku ...
anak yang berbakti,
bunda yang penyayang,
istri yang solehah dan
seorang muslimah yang dicintaiMU.

Karena aku sadar, itulah jalan menuju kemenanganMu.

Aku sadar, jalan menuju kemenangan ini tidak mudah.
Aku akan terus diuji,
sampai dimana aku naik kelas...

Note,
Untuk semua orang yang kucintai dan mencintaiku.
Mari menggapai kemenanganNYA

Monday, February 2, 2009

AKU BELUM MAMPU...


Kadang aku hanya bisa menghela nafas dan terhenyak. Ketidakmampuan ku menata hati dan perasaan untuk bisa mencerna. Ketersengalan nafas atas luapan emosi yang terpendam.
Aku masih tergopoh-gopoh untuk bisa meraih derajat keikhlasan dan kejernihan hati untuk bisa menerima semua ini.
Tututan ini terlalu berat dan aku tidak berkenan untuk melepaskan.

Entah kapan, aku bisa menerima hal ini dengan lapang dada.
Maafkan aku…
Saat ini aku belum mampu....


"On my confusion of any decisions made by my kind hearted husband for someone else."