CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sunday, February 15, 2009

AZZAM KU...


Pukul 4, alarm pagi berbunyi. AAhhh… Aku berusaha sekuat tenaga untuk membuat diriku nyaman. Ketika membuka mata, kemalasan langsung mendera. Untunglah aku langsung teringat niatku untuk bershaum Senin-Kamis.. Ya.. hari ini hari Senin, seringkali banyak dari kita don’t like Monday. Aku pun demikian. Jikalau aku tidak mengingat apa yang telah menjadi niatku kemarin, tentu aku lebih memilih menarik selimutku rapat2 dan kembali tidur.

Kemarin, aku berjanji pada diriku untuk lebih memfokuskan diri untuk hal-hal yang lebih bermanfaat. Tidak perlu muluk2 lah, paling tidak, perbaiki diriku sendiri.
Maka, bersegeralah aku bangun dan mencoba sahur ala kadarnya dengan telur yang balado dan sebotol air putih yang sudah kusiapkan semalam.
Alhamdulillah…

Kalau dulu, I don’t like Monday, mungkin paradigma ini harus segera dirubah. Monday hari yang baik bagi kita untuk puasa shaum. Ya. Aku harus bersemangat untuk memperbaiki diri.
Belakangan ini, aku banyak membaca tafsir AlQur’an dan buku2 penyemangat diri. Aku mulai merasakan bahwa sebenarnya banyak hal-hal yang sia2 aku lakukan baik di kantor, di rumah dan dimanapun.

Saat ini aku merasakan dimanapun selalu kutemui kekecewaan. Mengapa aku tidak banyak bersyukur dengan apa yang aku miliki?
Imanku masih tipis. Pengetahuan keIslaman ku masih sangat minim. Semua ibadah yang kulakukan hanya sebatas ritual belaka. Hal ini tidak membuatku menjadi orang yang lebih baik..
Oh my god, betapa aku telah menyia2kan waktu yang telah Engkau berikan?..

Karena banyak hal yang membuat ku kecewa membuat ku menguatkan diri. Seperti yang kukatakan diatas bahwa belakangan ini aku banyak membaca buku. Kurang lebih isi buku yang kubaca adalah hal-hal mengingatkan kita bahwa kita akan hidup di dunia lain yang kekal yaitu akhirat. Pertanyaan ku, .. sudah siapkah bekal kita untuk menuju kesana?.. Ya Allah.. aku begitu takut membayangkannya.

Meski masih banyak hal2 belakangan ini yang membuat diriku kecewa, aku harus bisa menghadapi nya dengan tabah dan lapang dada. Aku akan berusaha mengendalikan diri dan emosiku untuk tidak terlalu gembira, bersedih ataupun kecewa.
Ya.. aku harus berubah..!! Berubah menjadi lebih baik.

Ketika melangkahkan kaki menuju kantor pagi inipun, perasaan malas ini masih menggelayuti pikirianku. Untunglah aku masih tersadar.., AKU HARUS BERUBAH! Sifat malas dan keinginan berubah saling berlomba unjuk kekuatannya direlung hatiku.. Syukurlah… output yang keluar masih positif, artinya aku membulatkan niatku berangkat ke kantor dengan view yang berbeda.

Kubuka email, banyak yang mengecewakan, kuhadapi request2 pekerjaan.. well.. ini lah yang aku hadapi setiap ke kantor.. tapi… hmmm… AKU HARUS BERUBAH! Jangan pernah aku kesal dan tidak bisa mengendalikan emosi atas apa yang terjadi.
Syukuri nikmat yang telah diberikan. Jangan mengeluh, Jangan iri terhadap rejeki orang lain. Jangan melakukan kata-kata kasar, menyakiti dan arrogant.. Jangan bergunjing…
Tanpa sadar, keadaan ini telah menjadi kebiasaan ku..
Lihat.. betapa kerdil nya aku…

Hampir jam makan siang, aku bersiap untuk pergi ke mesjid, bermunajat dan mencoba mendekatkan diriku padaMu.

Ya Allah, ampuni aku.
Aku hanyalah mahluk mu yang hina
Berikanlah kemudahan
Lapangkan jalanku
Tetapkanlah niatku
Pertebal imanku


Insya Allah, AKU MAU BERUBAH!



No comments:

Post a Comment