CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Wednesday, April 22, 2009

KELUARGAku - keBAHAGIAanKU



Assalamu’alaikum semua..

Hari ini, tanggal 23 April 2009.
Udah lama banget aku ga nulis2 di gerobak ku..
Banyak kejadian dan cerita yang lalu lalang melintas di kehidupan keluarga tercinta ku…

Kemarin Cintaku pulang kampung seminggu untuk sekedar melepas kangen.. A
ku sempet cuti 3 hari, tapi.. Warsih pulkam dan sampe sekarang udah 10 hari blm balik juga.. jadi.. ya udah…..
Untung ada Jamal yang selalu siap stand by di rumah untuk bantu2. Alhamdulillah..

Oh iya… pada saat pulang itu, kayaknya Cinta sudah cukup banyak melihat dan menilai secara langsung, what’s happened – the weird situation etc, sehingga aku juga tak perlu banyak bicara dan berkeluh kesah. Terus terang, aku senang juga dengan perkembangan ini, karena Cinta tau bukan karena aku “ngadu”.. yang kayaknya “words” itu ga pas banget untuk diartikan dalam keadaan yang sekarang, tapi dia memiliki persepsi sendiri tentang kejadian2 yang ada di depan mata.
Menurut aku, kepulangan Cinta kali ini, cukup banyak membuat keputusan2 penting, dimana – keputusan yang dibuat sangat berpengaruh significant terhadap keluarga inti kita,
terutama aku.

Iya, selama Cinta di Jakarta, dia memutuskan untuk menjual 2 (dua) mobil yang kami miliki. Dan menurut aku, itu adalah keputusan yang tepat karena tidak mengurangi beban berat kami (baca:Aku). Karena maintenance cost dan psychology issue selalu arise seputar masalah2 ini. Aku yakin, ini sudah tak perlu kujelaskan lagi, yang pasti…. hal ini sangat membuat aku menjadi lebih lega.

Cinta juga mencoba membuat kami (Au dan aku) untuk mencintai hobi nya sebagai bi
ker. Salah satu keputusan yang membuat aku tersenyum (baca: senang karena dia menunjukkan lagi cintanya ke aku.. ) adalah dengan memboyong sepeda kuning dari rumah eyang untuk diperbaiki dan dipakai oleh aku. Cinta membuat aku dan Au merambah kehidupan bersepeda dengan lebih dalam, dengan membawa kami ke Monas tiap Minggu pagi..
Hasilnya, Au sudah mulai belajar sepeda roda dua meskipun dengan sepeda kecil. Buatku ini merupakan kemajuan yang sangat berarti. Mudah2an ini akan membuat dirinya lebih memiliki kePEDEan kalau main dengan yang lainnya..



Sungguh bersepeda di Minggu pagi merupakan moment yang sangat menyenangkan, karena kita bertiga bisa membuat ikatan keluarga inti menjadi lebih saling mengenal, mendukung dan mencintai satu sama lain… Terutama untuk perkembangan Au… buah cinta kita…

Dalam kesempatan cuti Cinta kali ini inipun, program silaturahmi kami juga berjalan dengan baik meskipun belum maksimal. Kita ke rumah ibu di Munjul, kakak ku di Bekasi (mbak Ndo+Mas Margiyo) dan malahan, kakak ku yang lain Mas Jai dan bude Suti datang ke rumah untuk silaturahmi. Sungguh ini merupakan ikatan yang indah dan jangan pernah terputus sampai kapanpun…
Oh ya.. silaturahmi ke rumah Mas Margiyo juga tidak sekedar silaturahmi, karena aku yakin, Cinta memilik banyak rencana untuk menata masa depan bersama kami dalam mempersiapkan dirinya pulang ke Jakarta tahun ini. Cinta dan mas Mar melanglang JOnggol untuk mencari lokasi usaha bisnis ataupun investasi untuk masa depan kami.

Ya Allah, semoga selalu diberi kemudahan, keberkahan dan keselamatan dalam berikhtiar.. Semoga kami selalu berjalan di jalanMu. Insya Allah..

Wassalamualaikum wr wb.

Wednesday, March 25, 2009

MIMPI INDAHku


Semalam aku bermimpi. Mimpi yang sangat indah…
Bukan mengenai cinta dunia, tapi.. di dalam mimpi itu aku menjadi orang yang berbeda.


Ntah bagaimana menceritakan kembali mimpi itu.. tapi aku sangat terkesan hingga aku terbangun.
Dalam mimpi itu, aku menjadi pribadi muslimah yang solehah.. (Amin, Insya Allah).
Tertutup kerudung panjang berwarna abu2, hatiku sangat dinaungi kebahagiaan dimana aku selalu menebar senyum dan selalu berada dalam tingkat kesabaran yang tinggi.
Ya Allah, aku sungguh terkesan.

Mungkin ini adalah keinginanku dari hati yang terdalam.
Allahu Akbar..
Ya Allah, dekatkanlah jalan ku untuk menjadi hambaMu yang solehah…

Tuesday, March 10, 2009

Akhir dari perjalanan hidup..


Assalamualaikum Wr wb.

Ya Allah, Engkau Maha segalanya..
Engkau yang menentukan segala apa yang terjadi dan kami hanyalah bisa bertawakkal kepadaMu..

2 (dua) hari yang lalu, tepatnya tanggal 09 March 2009 pukul 12:55, aku mendapat kabar, bahwa Tama meninggal dunia. Inalillahi wa inailaihi Rojiun…
Kabar itu tentu membuat kami semua berduka. Rahadian Arief Tama Putra Twinanto, pemuda di usia belia, sudah mendahului kita untuk bertemu Rabnya..
Ya Allah, ini adalah yang terbaik untuk nya. Setelah berjuang dengan virus yang sudah menggerogoti beberapa organ tubuh, Tama menghembuskan nafas terakhir di RS Tebet setelah menempati kamar ICU selama 5 hari.
Perjuangan hidup Tama sudah berakhir. Semoga dapat mengambil hikmah dan pelajaran bagi yang ditinggalkan untuk tidak menyia-nyiakan waktu dan kesempatan.

I love u, Tama, semoga selalu berada di tempat yang terbaik disisi Allah.

Wa alaikum wr wb..

Kami yang sedang berduka..
Kel besar Handojo Sukardi + Achyat Siswojo.

Thursday, March 5, 2009

Kesanggupan kami menerima cobaan..


Semalam aku nengok Tama. Sejak Subuh tanggal 4 Maret 2009, dia masuk ICU karena kesehatannya drop. Disana banyak keluarga yang sudah kumpul.
Melihat kondisi Tama, memang sangat menyedihkan. Yah.. seperti yang harus kita ya sadari, kalau Allah punya Kuasa, apapun dapat Ia takdirkan buat kita semua. Kita hanyalah makhlukNya yang lemah, yang harus menyadari keberadaan dan tujuan kita hidup di dunia.

Tama tergeletak dengan mata tertutup, selang yang dipasang melalui mulut dan beberapa alat yang dipasang di badan dan tangannya. Melihat kondisi itu, aku teringat sosok Tama yang ceria, gaul dan menarik bagi anak2 remaja seusianya.
Aku paham, bagaimana Wiwik terlihat begitu menarik diri dan ‘tidak ingin ditanya2’ tentang penyakit yang menimpa anak tersayangnya. Aku paham dan aku rasa semua saudara pun paham. Ibu mana yang tega melihat kondisi ini. Akupun sangat sedih dan berlinang air mata melihat kondisi Tama.
Lagi2, ku kuatkan hatiku untuk lebih sabar dan tabah menghadapi semuanya. Ya Allah berikanlah yang terbaik untuk Tama dan keluarga kami…

… Pagi inipun aku dapat sms dari Dolfi. Ia mengabarkan bahwa anaknya sudah keluar dari RS dan berobat jalan. Alhamdulillah.. Semoga semuanya berjalan seperti yang diharapkan. Demikian juga pak Asep, yang sudah kembali beraktifitas ke kantor setelah tabrakan beruntun beberapa hari yang lalu. Semoga semua diberi kebesaran hati untuk menerima cobaan dengan sabar dan tabah. Kita harus bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari apa yang terjadi.
Doaku padaMu…. “Ya Allah, jadikanlah aku pribadi yang kuat, sabar dan tegar”.
Aku percaya, Engkau tak akan menimpakan cobaan kepada kami, diluar kesanggupan yang kami miliki. Insya Allah…


PS : Untuk yang tersayang Tama, semoga diberikan kondisi yang terbaik olehNya. Untuk keluarga Wiwik, Teguh, Tama serta keluarga besar Achyat Siswojo, semoga diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini… AMIN

Wednesday, March 4, 2009

WAKTUNYA BERGAUL


Kemarin aku bolos ngantor. Di rumah, mau ngurusin arisan RT dimana aku ketempatan jadi tuan rumah.
Well, sebenernya deg2an juga loh… gimana dan gimana nya.. tapi, aku berketetapan hati untuk berbuat yang terbaik untuk menjamu tamu2ku…

Diawali dengan ngambil tiker di bu RT.. Udah ketok2 rumah, ga ada yang nyaut.. ya udahlah, aku akhirnya ke rumah eyang, mau liat Ibu Reiny lagi bikin kue yang aku pesan sedangkan Jamal, aku suruh balik pulang…
Eh.. ternyata, nyampe rumah eyang, si ibu RT nya lagi kongkow2 sama Reiny… pantes aja aku ketok2 rumahnya sampe berisik ga bakalan ada yang mbuka-in..

Disana, yah.. basa basi lah ngobrol ngalor ngidul. Ga enak, padahal juga, aku ga gitu suka dengan topik pembicaraannya.. males deh.. ujung2nya ngomongin orang lain sih..
Tapi, again, aku kayaknya memang harus lebih banyak bergaul, tau ga kenapa.. biar aku juga bisa lebih mengasah ketabahan dan keimanan ku.. Well, orang hidup ini kan cobaan.. kalo ga mau di coba, ya mati aja..

Sebenernya, kalo aku ngliat Reiny, kayaknya dia canggung banget dengan kehadiran ku disana. Mungkin, dia ga nyangka aku dateng, dan juga dia bingung aja, dengan kejadian yang sudah-sudah, kayaknya kok aku masih berani-berani nya dateng ke rumah itu..
Sudahlah, yang penting kan aku sabar dan tabah menghadapi apa yang memang harus kuhadapai. Aku harus siap, apapun resiko nya…

Setelah beberapa lama disana, akhirnya aku pulang sambil bawa tiker dari rumah bu RT.. haha.. ga nyangka, ternyata tikernya udah robek-robek alias rombeng.. Iya, itu tiker punya warga.. jelek banget…
Hi hi.. bukan sombong sih, tapi kayaknya ga layak banget tuh tiker mejeng di rumah ku.. Kayaknya gimanaaa.. gitu.. Makanya ku putar otak, gimana caranya supaya aku bisa dapet tiker gratisan bagus..
Hmmm.. untungnya aku punya kakak-kakak yang sayang sama aku dan bisa diandalkan. Aku langsung telp bude Ndo, dan.. alhamdulillah, dia sanggup mbawa-in 8 tiker.. dan.. kondisi nya masih bagus lho..

Well, masih dengan bersyukur lagi karena punya 2 orang asisten (Jamal dan Warsih) yang bisa diandalkan untuk mempersiapkan segala sesuatunya..
Jamal langsung aku suruh antar makan kakak, ambil tiker dan ambil catering.. Hihi.. lumayan juga jarak tempuh nya.. Makanya, aku bilang, hati-hati, meskipun waktunya mepet dan jarak tempuh nya cukup jauh, aku berharap, Jamal bisa melakukan tugas ‘penting’ ini dengan sangat baik.

Alhamdulillah, Jamal berangkat ke kakak, aku ikut sambil ambil ATM dan beli kue bolu.. Yah.. kan tamunya banyak yang nenek-nenek.., jadi kasian kalo dikasih kripik semua kan..
Tugas bolu sudah selesai, pulangnya, aku langsung ke pasar untuk beli kripik.. tapi.. kecewa berat nih.. ternyata ibu mertua nya isal ga jualan… jadi.. nguplek-nguplek pasar, ga dapet apa-apa.. Jadilah aku pulang dengan hati yang masih keder.. hmmm.. nyari dimana lageeee..
Laper banget… Pantes.. udah jam 12an.. makanya langsung warsih bikin indomie, nyam.. nyam makan dulu, biar ga puyeng karena masih harus nyari kripik…
Kepikiran sih, mau beli di deket cipinang elok II, kayaknya ada tuh deket IZZY video, maka.. bergegaslah aku kesana di bawah terik matahari mencari kripik buat tamu2 spesialku .. ;)
Walah.. walah.. lagi2 kudu kecewa berat.. ternyata perjalanan di bawah terik matahari itu ga berbuah manis… Tokonya udah berubah jadi café..hi hi… ngliat anak2 SMA makan di café jadi pengeeenn.. sayang, tadi udah makan indomie…

Lah.. bingung mau kemana lagi?.. eh.. tiba2 ada mikrolet 32 di depan ku, ya udah lah.. aku naik aja… tiba2 aja inget mending ke jatinegara aja lah.. mungkin disana pilihannya banyak…
Akhirnya, aku sampe juga ke Pasar Jatinegara.. hmmm.. tau dong.. pasar dengan orang yang hiruk pikuk dan ruwet.. eh.. ditambah lagi.. MATI LAMPU!!
Hi hi.. ini lah perjuangan ku sampai di Jatinegara. Melewati kios yang panas dan gelap, akhirnya nyari2 toko kue kering… Beli lah aku disana…
Ga usah banyak ba bi bu, langsung ajalah.. terjadi transaksi di tengah kegelapan.. untungnya ini bukan transaksi narkoba… kl iya, jangan2 dikasih terigu karena gelap dan ga keliatan!

Horee.. akhirnya tugas kue kering pun selesai… sampai di rumah, ga lama kemudian, Jamal juga datang…
Alhamdulillah, semua tepat waktu, catering dan tiker sudah didapat.. lumayan..
Segera aku dan warsih beres2 rumah…
Wah.. ternyata beres2 rumah aja udah makan waktu beberapa jam.. Ga ngebayang, kalo aku dan warsih seandainya mau belagak masak sendiri..
Yang ada pastinya aku jadi stresssssss…

Jam 3:10, kue2 baru diantar ke rumah.. agak tulalit juga, sampe2 ibu Martha yang mau demo masak di rumah aku suruh ngurus keperluannya sendiri…
Aku masuk2in kue kedalam kardus.. lumayan lah… jadi keringetan padahal baru aja mandi pake minyak wangi dsb…

Ok, jam 16:00 tamu2 arisan mulai berdatangan…
Arisan berjalan lancar.. Lucu juga sih, jadi tau gimana kebiasaan dan tingkah polah ibu2 tsb. Yah.. namanya juga orang, macem2 aja…
Insya Allah, mereka happy deh.. (semoga..). Aku sudah berusaha semampuku untuk memberikan yang terbaik buat mereka.
Yang terpenting adalah niatnya bukan..?..

Ga terasa bedug magrib tiba, dan arisan pun baru selesai. Alhamdulilah, semua nya berjalan lancar….
Jadilah hari itu aku ibu gaul, yaitu ibu2 yang bergaul di lingkungan RT.
Not bad ternyata….!!

Monday, March 2, 2009

Beri Aku Kesabaran dan Ketabahan..


Dalam kurun beberapa minggu ini, hari-hari weekend ku di isi dengan beberapa kunjungan ke rumah sakit. Tama sakit, anaknya Dolfi sakit, Listi melahirkan. Aku dengar bapaknya Orry juga sakit dan kemarin pak Asep dan Rina tabrakan beruntun. Ya Allah, mereka semua orang-orang yang berada di sekeliling ku.
Kalau Allah punya kuasa, apa pun pasti akan terjadi. Kita sebagai mahluk nya hanya dapat berusaha dan berikhtiar terhadap apa yang sudah digariskan.

Aku sedih. Lagi-lagi aku sedih. Sudahlah.. air mataku sudah habis menangisi kepedihan hati dengan masalah2 keluarga suamiku. Rasanya, sudah tidak akan pernah lagi bisa harmonis seperti dulu..
Mengenai hal ini, rasanya aku sudah tidak lagi bisa melukiskan dengan kata-kata. Semua lebih baik tersimpan saja dalam bingkai hatiku. Biarkan ini menjadi suatu lembaran episode dalam hidupku. Tidak pula dengan suamiku. Aku tidak mau dia terbebani dengan masalah-masalah ini.

Pagi ini, aku mendapat kabar kematian. Kematian tetanggaku. Terhitung dekat, karena Bang Duri – sebenarnya menjaga keberadaan rumahku. Kabar ini disampaikan oleh suamiku di negeri seberang, .. betapa aku menjadi orang yang tidak perlu diperhitungkan dalam hal informasi.. Sedihnya.
Sedih sekali, karena ini terjadi disaat aku mencoba belajar mengasah empati ku, dengan mengunjungi orang sakit, meninggal ataupun kedukaan lainnya. Biarlah, mungkin ini merupakan pembelajaran untukku agar menjadi pribadi yang lebih tabah dan sabar. Ya Allah, berikanlah aku kekuatan.

Dering telp berbunyi, dari Rini, pengurus RT yang memberitahukan bahwa besok akan ada demo masak di rumah sekaligus arisan…
Rini bercerita, dia sudah memberitahukan ke Reiny, adik iparku untuk menginformasikan hal ini padaku. Hampir dua kali ia menanyakan ke Reiny..
Namun, ternyata, Reiny lebih memilih agar Rini memberitahukan ke aku langsung, dengan alasan.. “nanti takut ditanya-tanya”.. Oh my God,. Alasan apa lagi ini?
Well, .. lagi-lagi, aku harus menelan ludah mendengar penjelasan Rini..
Apakah ini tidak menjadi tanda tanya buat mereka?... Sedihnya…!!

Hmmm.. lelah hati ini melihat kejadian demi kejadian.. Lelah pula untuk menelaah, mengapa begini dan begitu…
Well, aku tak perlu berkomentar, ketika aku datang untuk melayat bang Duri bersama ‘tante’ tetangga sebelah rumahku yang (maaf) bertubuh agak bongkok dan “kurang diperhitungkan” dalam pergaulan.. Adik iparku (Rolly) menertawakan aku dengan berteriak untuk ‘menggandeng’nya. Apa maksudnya? Apakah seolah-olah ‘tante’ tidak berhak untuk digandeng erat atau diperlakukan dengan penerimaan yang sewajarnya. Aku begitu kecewa dan kesal namun tidak menggubris teriakan itu. Mereka berlagak mereka lebih baik dari tante. Kalau aku boleh berkomentar, tante lebih baik dari mereka! Tante memperhatikan aku, menginformasikan aku, menganggap aku ‘orang baik’ dimana mereka yang notabene keluargaku sendiri tidak berlaku baik. Sungguh, tante lebih terhormat dimataku.
Tiba di tempat Bang Duri, aku melihat ayah, bapak mertuaku, dengan sinar matanya yang tampak gembira. Ia berkumpul dengan bapak-bapak lain nya sambil berbincang-bincang. Kuhampiri ia disana dan kucium tangannya tanda hormat. Sungguh, aku sedih melihatnya bila kuingat kejadian demi kejadian yang menimpaku akhir-akhir ini.
Setelah beberapa saat aku disana, saatnya aku harus pulang. Aku pamit dan tetap mencium tangannya tanda hormat. Ya Allah, ampuni aku dan berikanlah yang terbaik bagi kami. Semoga saja ini bukan sandiwara belaka, meskipun kadang aku jadi seperti seorang aktris serba bisa… Yah… aku beusaha untuk santun, tidak berkomentar ataupun sakit hati atas apa yang sudah terjadi… Namun aku mau sandiwara ini segera berakhir, tergantikan dengan keikhlasan hati ku untuk lebih bisa menerima semuanya dengan lapang dada.. Ya Allah, .. berikan aku kekuatan dan kesabaran….

Meski rasa sakit ini mulai mereda, namun kejadian demi kejadian telah menjalin suatu cerita pahit yang semoga saja dapat kuambil hikmahnya…
Berkali-kali aku akan selalu memohon padaMU..."Ya Allah, beri aku kesabaran dan ketabahan.. "

** Kutulis cerita ini sebagai bahan renungan dan inspirasi agar aku bisa menjadi orang yang lebih berkualitas.. Berkualitas dalam mengisi hari-hari ku hingga waktu akhir tiba…

Wednesday, February 18, 2009

Be Weak or STRONG.. it's your choice!


Hari ini, badanku kurang terasa nyaman. Dari rumah, godaan untuk berbuka puasa menggoda (kebetulan hari ini hari Kamis), karena badan terasa masuk angin. Lagi-lagi, aku mencoba untuk tidak boleh kalah dengan hawa nafsu untuk terus bermalas-malasan dan memilih alasan yang tidak syar’i untuk kalah.

Ingat, apa yang ada di dalam pikiran mu akan menciptakan output. Kalau di dalam hati tertanam hal-hal yang negative, maka hasil nya pun akan demikian. Oleh karena itu, aku berusaha untuk membunuh pikiran2 negative itu, meski kadang terasa berat. Mungkin karena belum terbiasa.

Aku kedinginan, mungkin aku perlu udara hangat di luar untuk menetralisir suhu tubuhku saat ini. Yah.. jangan terlalu manja dengan keadaan. Aku harus bisa membuat suasana dan aura positive selalu berada di sekelilingku.
Saatnya aku bangkit. Melakukan banyak hal yang selama ini aku tunda2. Jangan hanya merenungi makna kata dan kalimat indah, tapi lakukanlah dengan suatu tindakan nyata.
Tindakan yang dapat merubah seseorang..
Berubah menjadi lebih buruk atau lebih baik
Berubah menjadi lebih lemah atau lebih kuat
It's about your choice!

Dari Abu Hurairah, Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,

الْمُؤْمِنُ الْقَوِىُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِى كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ وَإِنْ أَصَابَكَ شَىْءٌ فَلاَ تَقُلْ لَوْ أَنِّى فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا. وَلَكِنْ قُلْ قَدَرُ اللَّهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ

“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun, keduanya tetap memiliki kebaikan. Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan engkau lemah. Jika engkau tertimpa suatu musibah, maka janganlah engkau katakan: ‘Seandainya aku lakukan demikian dan demikian.’ Akan tetapi hendaklah kau katakan: ‘Ini sudah jadi takdir Allah. Setiap apa yang telah Dia kehendaki pasti terjadi.’ Karena perkataan law (seandainya) dapat membuka pintu syaithon.” (HR. Muslim)

Semoga Allah selalu memberiku kemudahan, ketabahan, kesabaran dan kesehatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik...
.... dalam Beriman dan berislam.. !


Sunday, February 15, 2009

AZZAM KU...


Pukul 4, alarm pagi berbunyi. AAhhh… Aku berusaha sekuat tenaga untuk membuat diriku nyaman. Ketika membuka mata, kemalasan langsung mendera. Untunglah aku langsung teringat niatku untuk bershaum Senin-Kamis.. Ya.. hari ini hari Senin, seringkali banyak dari kita don’t like Monday. Aku pun demikian. Jikalau aku tidak mengingat apa yang telah menjadi niatku kemarin, tentu aku lebih memilih menarik selimutku rapat2 dan kembali tidur.

Kemarin, aku berjanji pada diriku untuk lebih memfokuskan diri untuk hal-hal yang lebih bermanfaat. Tidak perlu muluk2 lah, paling tidak, perbaiki diriku sendiri.
Maka, bersegeralah aku bangun dan mencoba sahur ala kadarnya dengan telur yang balado dan sebotol air putih yang sudah kusiapkan semalam.
Alhamdulillah…

Kalau dulu, I don’t like Monday, mungkin paradigma ini harus segera dirubah. Monday hari yang baik bagi kita untuk puasa shaum. Ya. Aku harus bersemangat untuk memperbaiki diri.
Belakangan ini, aku banyak membaca tafsir AlQur’an dan buku2 penyemangat diri. Aku mulai merasakan bahwa sebenarnya banyak hal-hal yang sia2 aku lakukan baik di kantor, di rumah dan dimanapun.

Saat ini aku merasakan dimanapun selalu kutemui kekecewaan. Mengapa aku tidak banyak bersyukur dengan apa yang aku miliki?
Imanku masih tipis. Pengetahuan keIslaman ku masih sangat minim. Semua ibadah yang kulakukan hanya sebatas ritual belaka. Hal ini tidak membuatku menjadi orang yang lebih baik..
Oh my god, betapa aku telah menyia2kan waktu yang telah Engkau berikan?..

Karena banyak hal yang membuat ku kecewa membuat ku menguatkan diri. Seperti yang kukatakan diatas bahwa belakangan ini aku banyak membaca buku. Kurang lebih isi buku yang kubaca adalah hal-hal mengingatkan kita bahwa kita akan hidup di dunia lain yang kekal yaitu akhirat. Pertanyaan ku, .. sudah siapkah bekal kita untuk menuju kesana?.. Ya Allah.. aku begitu takut membayangkannya.

Meski masih banyak hal2 belakangan ini yang membuat diriku kecewa, aku harus bisa menghadapi nya dengan tabah dan lapang dada. Aku akan berusaha mengendalikan diri dan emosiku untuk tidak terlalu gembira, bersedih ataupun kecewa.
Ya.. aku harus berubah..!! Berubah menjadi lebih baik.

Ketika melangkahkan kaki menuju kantor pagi inipun, perasaan malas ini masih menggelayuti pikirianku. Untunglah aku masih tersadar.., AKU HARUS BERUBAH! Sifat malas dan keinginan berubah saling berlomba unjuk kekuatannya direlung hatiku.. Syukurlah… output yang keluar masih positif, artinya aku membulatkan niatku berangkat ke kantor dengan view yang berbeda.

Kubuka email, banyak yang mengecewakan, kuhadapi request2 pekerjaan.. well.. ini lah yang aku hadapi setiap ke kantor.. tapi… hmmm… AKU HARUS BERUBAH! Jangan pernah aku kesal dan tidak bisa mengendalikan emosi atas apa yang terjadi.
Syukuri nikmat yang telah diberikan. Jangan mengeluh, Jangan iri terhadap rejeki orang lain. Jangan melakukan kata-kata kasar, menyakiti dan arrogant.. Jangan bergunjing…
Tanpa sadar, keadaan ini telah menjadi kebiasaan ku..
Lihat.. betapa kerdil nya aku…

Hampir jam makan siang, aku bersiap untuk pergi ke mesjid, bermunajat dan mencoba mendekatkan diriku padaMu.

Ya Allah, ampuni aku.
Aku hanyalah mahluk mu yang hina
Berikanlah kemudahan
Lapangkan jalanku
Tetapkanlah niatku
Pertebal imanku


Insya Allah, AKU MAU BERUBAH!



Friday, February 6, 2009

MENGGAPAI KEMENANGAN


Dua hari yang lalu, aku bermimpi. Mimpi yang membuat dadaku sesak, menangis, sedih, pilu dan menyayat. Aku bermimpi Mas Acay, kakakku meninggal. Ya.. meninggal dunia!

Ya Allah, ketika bangun aku bersyukur, bahwa itu cuma mimpi.

Entahlah, mimpi itu seakan-akan bersemayam dalam benak ku.
Ketika aku di perjalanan, di kantor, dimana pun dan sedang apapun yang kulakukan... , Mimpi itu seolah membuntutiku.

Mas Acay, kakakku, hampir dua tahun belakangan ini telah menetapkan kehidupannya dengan cara pandang yang baru.
Aku menghormati keputusan untuk keluar dari pekerjaannya saat itu. Ditengah gemerlap dan kesibukan dunia yang fana, ia mengambil suatu keputusan yang tidak biasa. Ia percaya, rezeki akan datang apapun bentuknya.

Mimpiku tadi tentu membuat aku banyak merenung dan berpikir. Seandainya saja itu terjadi, bagaimana dengan dua anak lucu, lincah dan cerdas yang ia miliki? Jalannya tentu masih panjang dan berliku. Ya Allah, lindungilah keluarganya dan bukakanlah pintu rezeki yang barokah kepadanya. Amin!

Mimpi mungkin pertanda, karena tak lama kemudian ia mengirimkan sms mengenai rembukan biaya untuk kakakku di Yogja. Berita ini makin membut aku banyak merenung dan berpikir. Sungguh aku berpikir dan lagi-lagi .. aku juga masih harus banyak menata perasaan dan hatiku. Kali ini untuk tidak bersedih. Sedih!... Ya aku sedih!

Banyak yang membuat aku bersedih hati. Tidak hanya mas Acay, mungkin pakde Aman di Yogya, Ibuku, ayah mertuaku, suamiku,anakku, saudara-saudara iparku.. .Banyak sekali!

Ada kalanya, aku hanya bisa menangis sendiri.
Kuadukan semua gejolak perasaanku dalam doa yang kupanjatkan ba’da sholat.
Aku mohon ampunan dari segala kesalahan karena tak bisa menata hati.
Bersedih, gembira, benci, cinta... Mungkin semuanya tak bisa ku kuasai dengan sempurna.
Aku begitu rapuh!

Orang akan melihat aku tampak bahagia.
Bahagiakah aku?.. Aku sendiri tidak tahu, karena aku belum bisa menata hatiku.
Terkadang, aku tidak begitu bahagia dengan apa yang terjadi di sekelilingku, disisi lain, aku tidak pernah lupa berterimakasih terhadapNya atas kebahagiaan lain yang aku miliki.
Ya Allah, kuatkanlah aku untuk terus bersyukur atas apa yang telah Engkau berikan, baik itu nikmat maupun cobaan... !
Ya... NIKMAT dan COBAAN.. karena dibalik itu pasti akan ada hikmahnya.

Hidup adalah ujian. Aku yakin, aku akan terus diuji, baik dengan kebahagiaan maupun kesedihan. Tapi satu yang pasti, bahwa aku ingin jadi PEMENANG!
Ya... Aku ingin jadi pemenang...!!

Ya Allah,
Kuatkan aku untuk terus berjuang.
Dengan kesabaran dan keikhlasan.

Ya Allah,
Jadikan aku ...
anak yang berbakti,
bunda yang penyayang,
istri yang solehah dan
seorang muslimah yang dicintaiMU.

Karena aku sadar, itulah jalan menuju kemenanganMu.

Aku sadar, jalan menuju kemenangan ini tidak mudah.
Aku akan terus diuji,
sampai dimana aku naik kelas...

Note,
Untuk semua orang yang kucintai dan mencintaiku.
Mari menggapai kemenanganNYA

Monday, February 2, 2009

AKU BELUM MAMPU...


Kadang aku hanya bisa menghela nafas dan terhenyak. Ketidakmampuan ku menata hati dan perasaan untuk bisa mencerna. Ketersengalan nafas atas luapan emosi yang terpendam.
Aku masih tergopoh-gopoh untuk bisa meraih derajat keikhlasan dan kejernihan hati untuk bisa menerima semua ini.
Tututan ini terlalu berat dan aku tidak berkenan untuk melepaskan.

Entah kapan, aku bisa menerima hal ini dengan lapang dada.
Maafkan aku…
Saat ini aku belum mampu....


"On my confusion of any decisions made by my kind hearted husband for someone else."

Thursday, January 8, 2009

LAPAR


Penasaran mau nge refund tax atas pembelian laptopnya Au kemarin, aku dan anandaku tercinta balik lagi ke Sim Lim Square. Ini pun dengan setengah memaksa Au yang tengah asik dengan dunia baru di depan laptop. Ya, selama beberapa hari di Singapore, dia hanya berkutat di depan laptop dengan perburuan mencari game Naruto, Power Puff Girl Z dan ntah tokoh apa lagi yang dia sukai. Seems, she enjoy it much!


Setengah putar2 mencari gedung Sim Lim Square, aku langsung menuju counter tax refund which is in main lobby. Ada dua orang bule yang lagi diproses yang artinya kita harus nunggu giliran.

Wow, jam 12an .. it’s about lunch time, pantes aja tax officer seems to be in hurry.
Setelah sampai giliran ku, kusodorkan pertanyaan dan juga kuitansi untuk refund tsb. Sambil menjawab pertanyaanku dan mengepak barang (sepertinya ingin menutup counter sejenak) dia langsung melihat kertas yang kusodorkan dan berkata,” it is valid for 25days and should be processed at the airport. Thank you. Bye.”


Hah? Kok bye sih.. emang mau kemana tuh si ibu?.. Sambil tersenyum dia pun ngloyor pergi mungkin karena perut tidak bisa diajak kompromi lagi..


Yah..urusan perut emang bisa bikin sikap dan tindakan kita ga terkontrol. Anak2 kecil pun rewel atau nangis buat yang belum bisa ngomong. Pun bagi orang dewasa, lapar itu bisa bikin cepat emosi, disadari atau tidak, alasan perut lapar bisa bikin orang tak kehabisan akal untuk mencari makan.


Lapar pula yang membuatku dan Au menggiring langkah kami ke Bugis Junction food court setelah bosan melihat air mancur yang kata Au cuma ‘begitu begitu’ aja gerakannya. Bagi Au yang tidak punya selera makan yang beragam, pilihannya jatuh di KFC. Menjejakkan kaki disitu, langsung kucari paket mirip2 pahe ala Indonesia yang isinya ayam dan nasi. Maklum, sebagai orang Indonesia sejati, kata orang kalo ga makan nasi ga nendang.


“Do you have packet with Rice?” tanya ku.
“Sorry mam, No”


Setelah diskusi sama Au, akhirnya.. Yah.. udahlah terpaksa kita makan kentang kayak orang America.


Belum lagi 5 suap kita menyantap makanan, tiba2 laki-laki yang duduk disebelah Au memandangiku dengan tatapan ‘aneh”. Ya.. aku bilang aneh, karena dia tiba-tiba seperti orang berbisik2.


Awalnya aku tidak mengerti apa yang dia katakan dan maksud tindakannya. Setelah beberapa kali melakukan hal yang sama, akhirnya dia berbicara agak sedikit dikeraskan.


“Cik, lapar cik.. lapar.. makan cik” katanya berulang kali. Kalau terdengar dari logat bicaranya, sepertinya dia orang Melayu.


Awalnya aku tidak mau menghiraukannya, namun dengan permintaan dan wajah yang ‘seolah-olah’ menyedihkan, mau tak mau aku beberapa kali memperhatikannya.


Terus terang, dengan suasana seperti itu, aku tidak merasa nyaman. Aku melihat ke arah laki-laki itu. Perawakannya tinggi besar jauh dari bayangan kurang gizi. Berkaos dan sepatu yang cukup lumayan dan tidak dikategorikan orang miskin. Penampilannya cukup baik dan representative dan terlihat ganjil bagi ukuran peminta2 makan. Ditambah dengan arloji yang melingkar di pergelangan tangannya. Sungguh, aku tidak bisa berpikir jernih, mengapa dia meminta-minta seperti itu.


Aku berusaha tenang, meski pun di hati ini ragu apakah akan aku beri uang atau tidak. Namun tiba-tiba dia beranjak cepat (setengah berlari) ke meja dimana baru saja ditinggal sepasang kekasih yang duduk dipojok. Pasangan kekasih yang masih berdiri di dekat meja itupun nampak kaget dan bingung karena dia langsung menyerobot meja yang baru saja akan ditinggalkannya. Tidak sampai situ saja keterjutanku, ternyata dia dengan cekatan memilah-milah sisa-sisa makanan dan minuman dan memasukkannya ke dalam mulutnya. Beberapa orang yang melihat kejadian tersebut berbisik-bisik.


OH my god, ternyata dia duduk-duduk di restoran itu hanya untuk mencari sisa makanan yang mungkin masih bisa dimakan. Memprihatinkan memang, urusan perut tidak membuat dia malu dan berpikir jernih how to eat. Yang penting dia bisa makan. Dia tidak ingat bagaimana penampilannya ketika seseorang menilai sikap dan tindakannya. Dia tidak ingat.
Just a brief question, lalu apa bedanya dia dengan peminta-minta berpakaian compang camping yang kerap kita temui di jalan, emper toko dan jembatan?

Monday, January 5, 2009

Happy new year 1430 H / 2009


Assalamualaikum..

Ga terasa ya..sekarang udah muharam 1430 alias Januari 2009. Baru kemarin kita ngrayain tahun baru... Gimana tahun baru nya?.. kembang api? mercon, terompet.. wah wah.. apa lagi... live music... apa lagi hayoooo...?
Kebetulan aku with my hubby dan joet jg sempet ngliat2 situasi di Clarke Quay, Singapore, ... ya itu tadi.. balon, kembang api, lampu.. rameeee banget...!
Kalo kita simak, dari tahun ke tahun ya gitu2 aja ya... Judul nya hingar bingar tahun baru...

Tahun baru yang lalu, kebetulan aku lagi di Yogya... sebenernya sih cuma silaturahim aja ngunjungin sesepuh jogja bareng kakak ku, Kak Siti en fam. Tapi, .. memang, kita merencanakan silaturahim, .. jadi bener2 pure silaturahim... kita kunjungan ke bude2 dan bule yang memang sudah sepuh...
Alhamdulillah, niat kita sudah kesampaian dan...
tak disangka.. tak lama setelah kunjungan kita ke Jogja, salah satu dari bule yang kita kunjungi (Bule Warto) dipanggil yang Kuasa...

Bulan Januari tahun lalu juga merupakan bulan yang kelam bagi keluarga ku. Mamah ku (mamah mertua) dipanggil Nya pula setelah menunaikan ibadah haji di Mekkah. Beliau meninggal di Madinah pada hari SAbtu pagi, tgl 5 januari 2008. Kepergian mamah yang tiba2 sangat berdampak pada keluarga kami. Hingga kini, aku rasa tidak ada yang bisa menggantikan sosok mamah yang begitu baik, lembut, sabar, penyayang dan selalu mengayomi.
Mamah, You will never know how much I admire you as a gentle and caring mom.
Mamah, selama hidup, kami anak-anakmu mungkin tidak berlaku baik dan selalu "indah" di matamu.. Namun, .. from the bottom of my heart, it is really deep lost for us. May your soul rest in peace. Kami percaya, Engkau adalah orang terpilih melalui kematian mu yang indah....

Tahun ini, ... aku merenung, apakah tahun ini akan lebih baik dari tahun kemarin?.. seharusnya IYA. HOw..? Then, find out how!!

Bagi umat muslim, tahun baru ini tidak lah menggembirakan. Apakah kita bisa menikmati pergantian tahun dengan hingar bingar musik dan kemeriahan, namun saudara kita seiman di Jalur GAza sedang dibombardir oleh Israel?
Apakah pernah terpikir oleh kita untuk merenungi how Allah telah memberikan kenikmatan kepada kita dibanding mereka?

Ya Allah, terimakasih telah memberikan kita nikmat. Nikmat umur, nikmat sehat, nikmat rejeki dan nikmat2mu yang tiada pernah kita bisa tulis dengan untaian kata. Yang jelas, momen tahun baru ini, kita harus lebih bersyukur, berbuat lebih baik, untuk diri sendiri, untuk keluarga, untuk masyarakat, dan untuk ummat.
Mungkin ada dari kita yang tidak akan bisa menikmati hidup tahun depan... seperti bule ku dan mamah ku... Ya Allah, berikanlah tempat yang terbaik bagi mereka disisiMu.

Juga bagi kita semua yang masih hidup, diberikan kesesungguhan hati utuk berubah. Berubah menjadi lebih baik. Kita sendirilah yang bisa mengukur kemampuan kita dalam menggapai apa yang kita cita2kan.. tentunya ditambah dengan konsistensi dalam menjalankannya. Semoga kita merupaka orang2 terpilihNYA. Amin.

Selamat tahun baru 1430 H/2009

Mulai ngeblog lagi yoookk

Tau gakk... sebenernya aku punya blog udah lama banget. Mungkin sekitar 4 tahun yl.. well, berhubung aku nya juga kurang serius nge garap nya, akhirnya.. itu blog ga pernah di utak atik..yang akhirnya aku sendiri lupa... apa ya namanya?.. judulnya..? hmm.. password nya..

Nah.. sekarang ini, aku lagi mulai2 lagi... biar agak2, teteup lah.. diusahain uplak aplek nih template...
Untung... aku punya banyuak waktu loh... means, meskipun kerja, tapi kerjaku nih. spt bayang2 semu... artinya, kerja punya gawean..tapi kayak ga kerja... Bingung?.. Maksud nya, aku kerja tapi ga ngoyo2 amat lah.. at least, pada saat aku mau cuti, meski cuma prajurit saja.. aku ga pernah dipersulit... gitu lo... alhamdulillah, Allah kasih aku kemudahan...
hmmm.. nikmatnya hidup...

Yo ayo.. sekarang harus semangat untuk diri sendiri dulu deh.. mudah2an ketular sama yang lain nya... Mumpung lagi libur, harus punya sesuatu yang lain dong...

Gerobak ini untuk ngilangin suntuk, Meskipun bete, pas nge-dapetin compie yang tiba2 hang, tapi.. mudah2an gerobak ini bisa membuat hidupku lebih bergairah. Mungkin aja, di balik cerita yang aku tulis, ada cerita yang bikin sedih, seneng atau malah bikin aku malu…
At least, gerobak ini untuk mengenang, mengingat, dan mengambil pelajaran agar aku bisa lebih bebenah diri…. Manjadi pribadi yang lebih baik. Semoga…!”


Salam dari
Jurong EAst, Singapore