CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Monday, November 15, 2010

Idul Adha...

Sudah lama banget nggak nulis2 di blog ku ini…
Hari ini, kaum muslimin di Saudi Arabia sudah merayakan hari Raya Idul Adha. Di Indonesiapun, sebagian kaum Muslimin ada yang udah merayakan dan ada pula yang belum.
But… you know… saat ini aku terjebak dalam suatu gedung bernama kantor yang katanya merupakan kedutaan Australia… Sigh.. yes.. I am working today.
Not a good thing I guess, where my daughter is lonely at home with my domestic assistant, mbak Warsih. I know I k now.. Mbak Warsih is busy too with food for Aiduil Adha menu…
It is not fair. Yes.. but how could I do?..

Alhamdulilah, mbak Suti dan Mas Jai juga sedang menunaikan rukun Islam yang ke5 ini. Semoga keduanya kembali dan menjadi haji mabrur…. Amiiin..
Hati berharap, semoga masih diberikan umur, kesehatan dan ilmu yang bermanfaat untuk menjadi bekal bilamana Allah mengizinkan, agar aku dan suami ku bisa berangkat pula ke sana tahun depan. Amin Amin. Ya Robbal alamin…

Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Alloh dengan harta benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Alloh; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan. QS. At-Taubah [9]: 20.

Friday, August 6, 2010

Ramadhan preparation

Tadi siag disempet2in sama Wiwid jalan ke JACC sebelum bulan puasa. Biasalah.. cari mukena..
Dua hari kemarin tuh.. sempet juga ke Blok A Tanah Abang, eh.. apa yang dicari kok nggak ada yang pas. Kalo diitung2, rugi juga sih untuk ongkos bajaj nya…
Tapi.. ya udah lah.. nggak usah terlalu dipikirin, soalya juga udah muter2 emang nggak ada yang pas.

Hmm..ada sih yang bagus.. Cuma mintanya harga Rp 600,000.- Kalaupun ditawar masak sih metnnoknya Cuma Rp. 550,000,- mana abangnya jual mahal banget… sampe kita mengharap dipannggil2 lagi… eh ternyata enggak juga…!

Ya udah lah.. akhirnya kita jalan lagi ke atas… muter2.. eh… dapet lagi..
Alot banget sih tawar meawarnya… dari harga Rp 375,00 eh.. mentok2 sampe si Wiwid gedegh banget… akhirnya dikasih Rp 340,000 aja.
Ya.. udahlah.. daripada gue nyari2 lagi di tempat lain, males juga.. selain itu,ya.. lumayan lah buat gonta ganti…

Trus.. masak Cuma emaknya aja yang beli?.. Akhirnya Au juga dibeliin deh…
Meskipun biasa2 aja, tapi mudah2an Au seneng lah..

Jadi tadi belanja nya lumayan membuat hati ini terhibur lah..
Jangan terlalu mikirin harga ya.. ntar suka nyesek dan nyesel…
Abis.. Aku tuh kan nggak pinter nawar….

Alhamdulilah lah.. mudah2an bisa meambah semangat bertarawih …
Amin…

Thursday, August 5, 2010

BeBe ohhh... BeBe (blackberry maksute..)

Hadiah ulang tahun dari cintaku, memang ga salah.
Sebelumnya, aku berpikir, dengan adanya BeBe aku akan memanfaatkannya dengan semaksimal mungkin untuk hal2 yang bermanfaat saja.
Well, dengan beriringnya waktu, ternyata BeBe benar2 mengubah cara berpikirku dalam hal pemanfaatannya. Apalagi, beberapa teman dekatku, lambat laun pun memiliki alat yang sudah menjadi bagian dari gaya hidup ini.. (Thanks Babe, you upgrade my level to get more socialized..).

Huff.. rasanya tidak bijak jika keberadaan BeBe ini menjadi suatu ketergantungan. But… it’s the fact!
Nyatanya, jari jemariku sudah mulai lihai mengetik spacebar dan teman2nya untuk menulis berita. Baik itu berita penting atau tidak penting.
Well, menyedihkan.. betul2 menyedihkan.. setelah ditelaah (dan penelaananya nggak perlu mendetail), ternyata, berita nya benar2 TIDAK PENTING.
Malah, bila mau jujur, itu bukanlah suatu berita, tapi hal2 yang sebenarnya tidak perlu untuk didiskusikan, menambah dosa, menambah keburukan dan menambah hal2 buruk lainya…

Stop!! Hayooo… hayoooo
Ingat!! Tujuan.. Bebe digunakan untuk hal2 yang berguna..
Jangan gossiping, jangan ngrumpi, jangan bikin dosa…
Katanya mau jadi orang yang lebih baik… jadi.. jangan tambah keburukan diri, OK??

Mau jadi lebih baik lagi??

Hmm.. I am now having two offices.
It’s fun, more friends and networks.

It’s a complicated office with complicated people around. You know, you have to posses’ additional skill including trick and tip how to survive in this unwise environment.

Well, it close to Ramadhan and seems I have to be stabilise myself not being affected bad influence which coming from various ways. These office environments will not make you being a good person unless you have to be independent in that you believe.

Like this afternoon, I found my friends is having serious problem at the office. He seems not capable enough in his position. Lucky him, as he is now having representative position. But there are many complex problems around him. He is stress and having psychosomatics’ problem.
No one like him in his position. Management did not put the right person in the right place. He is just lucky!
From the bottom of my heart, I am also jealous with his achievement. I feel has better competency and quality of woks but I am just not lucky like he was.

He is a nice person, and I am feeling guilty while after back to the office, my other colleague gossiping him. Actually, it is not gossip telling a lie but gossiping with additional story which make him looks bad, even worse. I feel sorry and I just ignore all the correspondence from my gang.

I realize, I have to apply what I have learnt from my pengajian in AlManar. I know, I know, it is very hard to apply my lessons in these office environments. It needs sincere and hard effort to become a better person.
Yes, be strong to what you believe and stronger to show path ahead on you.
Wish me luck and don’t forget to star with Bismillahirohmaniroohim…

Tuesday, June 22, 2010

Kakak Hanum bermalam di RS

Sabtu minggu lalu, Bunda dapet kabar dari bude UUs, bahwa kakak Hanum masuk RS krn DB. Kita bertiga sempet2in deh... jenguk kakak Hanum di RS pasar rebo. Tapi sayang sekali... Aulia ga boleh masuk jenguk ke kamar rawat inap, karena usianya below 12yearsold.
Ya sudah deh.. nggak apa ya Au.. Bunda aja yang masuk sama Ayah.

Pas sampe di sana, cuma ada bude Suti. Kakak hanum lagi ma'em, disuapin sama Bude. Karna ngliat kita dateng, bude nanya-in Au. Akhirnya Bude keluar nemuin Au dan jalan2 beli majalah... Bunda yang gantiin Bude suapin kakak Hanum deh..
Alhamdulillah, sudah membaik...Eehh.. lagi enak2 ma'em.. masak dia mau e'e. Jadi tuh makan siangnya di 'hold' dulu, dan break sebentar untuk "panggilan alam".. Piye tho Nummm??
Kita nggak lama disana, selain karena Au nggak boleh masuk, kayaknya bude juga jadi kasian...
Pas bude, pade Achyat dan mbak Tri dateng, kita cabut deh...
Pulang?? ya Engak laah... mana betah ayah di rumah?.. Kita jalan2 ke atas (puncak)...
akhirnya karena macet, muter2 kota bogor aja...
Hmm.. ada yang belanja belenji tuh... sapa lagi kalo bukan si Au..!!

Then, hari RAbunya, Uus telp lagi, katanya kakak udah pulang ke rumah setalah kurang lebih 5 hari dirawat. Alhamdulillah..Kalo mau bermalam ke hotel aja kak, masak di RS?

Mudah2an kita masih diberi kepercayaan...

Beberapa waktu yang lalu, aku dan suamiku pergi ke dokter kandungan. Rencananya sih sebenernya mau program punya anak lagi buat adiknya Aulia...
Eh... ternyata, setelah dilakukan pemeriksaan, ada beberapa benjolan yang terdeteksi merupakan kista endometriosis dan myom.
Sebenarnya dalam hati kecewa juga..., ternyata jalan yang harus ditempuh agak sedikit berliku2.
Pemeriksaan USG yang dilakukan tidak bisa memprediksi apakah benjolan2 tersebut dapat menghambat kehamilan (jika ingin).
Well, kita dirujuk di RSCM, yang katanya disana peralatannya lebih canggih dan modern.
Cinta ku juga di rujuk ke klinik untuk uji sperm, apakah ada penolakan “antibody” dalam proses pembuahan.
Aku sempet browsing2 juga mengenai penyakit ini. Sepertinya memang sudah merupakan gejala umum saat ini. Kasus nya banyak, dan mudah2an tidak membahayakan.
Hmm.. semua memang harus di jalani, mudah2an berjalan dengan lancar. ..

Tau nggak, pas lagi di Hermina, di TV ruang tunggu nya memang lagi heboh video Ariel-Luna; Ariel-Cut Tari. Ih.. membosankan banget deh tuh berita..Wong emang udah terbukti jadi Bintang porno, ya udah .... jerat aja pake hukum yang berlaku, jadi nggak usah bombastis begini..
Karena kata Aulia, teman2 sekolahnya dia malah jadi ngomongin tatonya Luna yang jadi barang bukti; nanya2 suami istri atau bukan, atau.. apa sih perkosaan…
Sayang.. you are too young to know that..
Nanti dijawabnya ya..

Well, berita2 di TV, tolong jangan beritain itu mulu, kasian anak2 Indonesia… jadi nggak majuuuuuu…..!!!!

Balik lagi sama cerita awal ttg keinginan punya anak lagi, mudah2an Allah memberi kemudahan.
Mudah2an kita masih bisa diberi kepercayaan untuk dititipkan olehNya.Amin...

Don' work hard, PLAY HARDER..!

Ribut-ribut masalah work level sudah membuat semua staff menjadi gila. Palu sudah diketuk. Diketuk orang yang tidak memiliki visi, misi dan skill analisa menyeluruh yang baik. Semua sudah diputuskan…

Gila.. ya.. semua sudah gila…, sakit - fisik dan jiwa..
Ini bukan omong kosong, tapi kenyataan.
Begitu menyedihkan sebuah organisasi internasional yang menjunjung tinggi azas keadilan dan kesejahteraaan … Apalagi bergerak dibilang social development..
Toh pada akhirnya menampakkan gejala kebusukkan yang sudah tidak lagi malu-malu. Role, Regulation ataupun policy, dirubah untuk kepentingan politik kesejahteraan orang2 tertentu… What a shame organization!!

Gila, bahkan yang mendapat kenaikan pun sama gilanya. Hal ini karena mereka menjadi “public enemy” bagi hampir seluruh staff kantor.Silahkan memakai topeng, atau apa saja untuk menebalkan muka. Jangan malu, tidak enak atau risi, karena kalian akan makin gila. Toh semua sudah disahkan oleh manajemen untuk menggendutkan perut kalian! Gejala social yang kulihat, sejauh mereka baik dan berpura2 empati, you will be safe a little bit!! But,... just a little bit!

Transparency dalam proses ini? Omong kosong..!!
Pokoknya semua bisa diatur…
Asalkan bisa menjilat boss anda..
Jangan salah......
Boss anda pun menjilat boss nya lagi..

What a dirty act! Bu it was a fact in our Kindy Organization!

So, .. let’s play, don’t work too hard.. but PLAY HARDER….

Anti - in critical mental disorder… Allah, help me to be strong to face this. Jadikan aku hamba yang selalu bersyukur...

Monday, June 21, 2010

HOREEEE... AYAH CUCUNK PULANG KE JAKARTA.....!!!

Sudah hampir 3 minggu, mas Ganjirku ada di Jakarta. Hehe.. tau ga siapa mas Ganjir…?? Mas Ganjir itu suamiku tercinta.
Ganjir adalah panggilan sayang selain cucunk, cunkee. Kalo cucunk dan cunkee itu panggilan dari anakku. Sedangkan Ganjir, panggilan khusus dari aku… Lengkapnya Mas Inno Ganjir or.. Ganjir inno, yang mana aja yang suka dehh… hehehe..
There was a lovely story behind that name.

Hmmm.. betapa suka citanya bunda dan kakak, dengan kepulangan ayah ke Jakarta, tepatnya tanggal 3 juni 2010 kemarin..Langsung deh.. kakak banyak “belajar” dengan kehadiran ayah. Ntah itu jadi belajar mata pelajaran sekolah, kemandirian, … banyak deh….
Mudah2an ada perubahan positif dan bagus untuk kakak dimasa mendatang.
Mereka berdua udah akur kok, udah ga sering rebutan remote tv..:)
Dan Alhamdulillah, kakak juga udah mau bobo sendiri, meskipun bunda temenin dulu…

Hmm.. ada ayah, rasanya kita jadi jalaaann.. mulu.kemana aja, karena ayah emang orang yang ga suka berdiam diri di rumah.. Kita jadi ikutan deh… kebawa iramanya ayah..

Wah.. pokoke, ga bisa diungkapin lagi deh rasanya ayah balik ke tengah2 kita…
Rasa kangen yang menggunung... langsung tumpah ruah pas ketemu.. rasanya exited banget... Ga mau ditinggal lagi....

I love u ayah.. jangan ninggalin kita lama lagiiii… Ga mauuu….!!!!


Nb. Kakak dapet hadiah dari tante Jean di Singapore….Tante jean ini pemilik apartment di mana ayah tinggal di sana.. Oleh2 kakak berupa mainan kipas2an dan payung..
Wah terimakasih tante, .. gak lupa... bunda juga dapet cream bodyshop dan handuk..
Alhamdulillah ….

Saturday, May 29, 2010

MOM sitter

Being a mom sitter for this weekend. It's going to be a good things.
Mom would like to stay overnight at home, Alhamdulillah...
As it become a hard effort to pursue her of staying with us. Well, even it is only for two days, at least, I could spent our time together.

She is old. She is about her 80ish. Mom has little bit difficult to walk, moving fastly or only to take off her clothes when she need to take shower. We need to help her.






While at night, she often wake up and we should be ready to take her a drink if she got thirsty; or just to turn on the toilet's light. Yes, we always has to make sure that she is OK.

Yes, that’s condition of mom.

I’ve just remember hadits which how we should caring and loving our mom,..

  • Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata: Seseorang datang menghadap Rasulullah saw. dan bertanya: Siapakah manusia yang paling berhak untuk aku pergauli dengan baik? Rasulullah saw. menjawab: Ibumu. Dia bertanya lagi: Kemudian siapa? Rasulullah saw. menjawab: Kemudian ibumu. Dia bertanya lagi: Kemudian siapa? Rasulullah saw. menjawab: Kemudian ibumu. Dia bertanya lagi: Kemudian siapa? Rasulullah saw. menjawab lagi: Kemudian ayahmu. (Shahih Muslim No.4621)

  • Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra., ia berkata: Seseorang datang menghadap Nabi saw. memohon izin untuk ikut berperang. Nabi saw. bertanya: Apakah kedua orang tuamu masih hidup? Orang itu menjawab: Ya. Nabi saw. bersabda: Maka kepada keduanyalah kamu berperang (dengan berbakti kepada mereka). (Shahih Muslim No.4623)
    Let’s imagine, how’s our parents (mom) has a very special position in Moslem family.

Well, hope we all could spent our time more and more together...

Now let’s see how mom spent time in our house for only 2days. Hope she enjoy it, as we do.

We pray Maghrib together
We had dinner... It’s not light meal, actually. See, pepes ikan; pepes tahu jamur; lalap, tahu tempe and...lalap... sedaaapp...!



Mom really enjoying for reading Koran (alquran)



She also bring Rosela tea for morning drink. It also for her medicine. It is for her stamina.



In the morning, mom checks the plants in our front house and fence.








Again and again.. and it become many times mom did... is Reading AlQur’an.

  • “Bacalah al-Qur`an, sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat memberi syafaat bagi ahlinya (yaitu orang yang membacanya, mempelajari dan mengamalkannya).” HR. Muslim.
  • “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari al-Qur`an maka untuknya satu kebaikan, dan satu kebaikan dilipat gandakan dengan sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan ‘alif laam miim’ satu huruf, akan tetapi alif adalah satu huruf, laam satu huruf dan miim satu huruf.” HR. At-Tirmidzi.
  • “Orang yang membaca al-Qur’an dan ia mahir dalam membacanya maka ia dikumpulkan bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti. Sedangkan orang yang membaca al-Qur`an dan ia masih terbata-bata dan merasa berat dalam membacanya, maka ia mendapat dua pahala.” Muttafaqun ‘alaih.

Insya Allah, Mom. I am sure, you will get double deed from God for your effort of reading AlQur’an. Amin....

God, Please always give Mom the best things in her old ages.

Monday, April 26, 2010

Kami berduka, Kami kehilangan...

Kami berduka
Kami kehilanagan..

***

Inallillahi wainaillaihi rojiun...



Telah meninggal dunia..
RACHMANDITO SUKARDI
anak ke 4 dari 11 bersaudara
dari Ayahanda H. Handojo Soekardi dan Ibunda Hj. Rubinah.
pada Sabtu, 24 April 2010 pukul 22:00 WIB
di Pangandaran

***
Meski tak semua kenangan itu indah,..
terdapat luka yang tengah diobati..
Namun tak ada yang dapat mengubah rasa..
kecintaan, kehilangan dan kepedihan...

Selamat jalan kakakku sayang,
doaku menyertaimu...

Ya Allah .. kami bagaikan menunggu daun2 berguguran dari ARSY-MU..
Kuatkanlah kami, ..
Semoga dapat menarik pelajaran atas yang tengah terjadi.

Selamat jalan kakakku sayang,
you are always be in our heart.


Kami yang tengah berduka :
KELUARGA BESAR H. HANDOJO SOEKARDI

Tuesday, April 13, 2010

The Baby...

Cute and lovely..
that's me,
........"the baby".

See my beady eyes,
being an innocent,
make everyone loves me.

But later you see
how people around ...
(especially) my parents
teach me..

I can be
bad,
good,
or between both ot it

Oh God..please send me..
the greatest parents then.
Who always walk
in the path of Islam
Insha Allah...

Sabda Rasululloh SAW,“Setiap anak dilahirkan dalam keadaan
fitrah, suci bersih. Maka orang tuanyalah yg menjadikannya
Yahudi, atau Nasrani, atau Majusi” (HR Imam Hakim).


Ya Allah jadikanlah aku seorang "Bunda" yang bisa menjadi madrasah pertama berkualitas untuk anak2ku yang kelak kau percayakan pada ku.... Amin.

Monday, April 12, 2010

Beri kami kemudahan dalam beribadah...


Alhamdulillah,

Hari ini, 11 April 2010, kita sekeluarga Gunawan mengantar eyang ke bandara Soekarno Hatta mau berangkat umroh. Agak sedikit menyedihkan setelah mengetahui bahwa eyang akhirnya berangkat sendiri, karena kedua temannya urung untuk berangkat.
Tapi kita semua hanya bisa berdoa, semoga semua berjalan lancar seperti yang diharapkan.

Dan buat kami anak2nya, semoga selalu dapat memberi yang terbaik untuk orang yang kami sayangi…

Ya Allah, semoga kepergian beliau untuk beribadah selalu diberikan kemudahan dan kekuatan.
Semoga Beliau diberi keistiqomahan dan keberkahan dalam hidupnya sepulang dari Ibadah ini.
Beri pula kemudahan dan kelapangan bagi anak-anaknya untuk ikut berjuang beribadah bersama. Amin.

Saturday, April 3, 2010

Part2 : The Birthday Girl on preparation.


Wah… sebelum hari H nya tiba… Asiikk ternyata bude uus dateng ke rumah.. Gimana ga seneng, rejeki ga akan kemana karena bude mau ngajak kakak pergi jalan2 nyari kadonya.. wahhh.. enak banget.. coba dulu waktu bunda kecil kayak gitu..

Kita akhirnya jalan2 ke Gramedia. Kayaknya, bude juga sekalian liat2 laptop tuh.
Kakak beli buku2 cerita ilmiah.. bude sih OK aja.. Aduh bude.. makasih ya…, apalagi kakak juga kayaknya penasaran banget sama mainan, Namanya rubick
Ternyata tuh mainan mahal banget ya.. asli kali ya??..hehehe.. maklum deh.. Bunda biasanya beli di gembrong, jadi maunya murah terus…
Kasian bude uus, … tapi mudah2an rejekinya diganti ya de.. dengan yang lebih besar dan baik… Amin..!

Well, the birthday girl telah mempersiapkan goody bags… dan sekarang akan dilanjutkan dengan acara packing.
Bude uus juga bantu2 packingnya tuh.. liat, berdua sibuk menata2 biar rapi dan ga tumpah.
Sebenarnya acara sharing and caring ini bukan sekedar ulang tahun, tapi.. untuk membuat murid2 di JIsc terbiasa untuk berbagi dengan sesama.
Hmm cek deh, kue2 yang akan dibawa. Ada jelly nikmat, kue keju lezaatt.., teh kotak manis menyegarkan dan… goody bags penuh berisi snack serta.. mini blackforest! Slurrrpp.. nikmat deh …Top..banget….!
Sebenernya, belanja nya aja ribet, mungkin karena bunda ga pernah ngrayain ulang tahun, baik untuk diri sendiri maupun orang2 terdekat. Jadi.. yaaa.. bunda lumayan bolak balik cari yang pas untuk di share.
Ms permata aja katanya sampe kaget, kok banyak banget… hehe. Iya, kardusnya banyak, karena kue2 mini blackforestnya ditaruh di boxes dulu kaaan…

Alhamdulillah, acara berjalan lancar. Semua happy. Meskipun bang Jamal dan mbak warsih agak repot mbawa kue2 banyak banget.. tapi.. Alhamdulillah… semuanya hepi….
Malamnya, Ms. Permata sms bunda, dia bilang terimakasih dan seneng banget ngeliat anak2 gembira dengan kegiatan sekolah dan ditutup dengan goody bags yang penuh..
Memang miss, their smile will make our life feel brighter..
I love u kid… We are happy that you love it.!

Saturday, March 27, 2010

My present on lovely Sunday morning

My lovely daughter Aulia just give this below painting present to cheer up my day..
Thank you honey, may Allah bless u...


Part 1: The Birhtday girl on preparation

Hari ini, bunda ga masuk ke kantor karena diare. Badan lemes dan rasanya agak demam. Tapi.. berhubung Bunda sayang banget sama ananda tercinta, jadilah Bunda meskipun diare, datang ke sekolah JIsc untuk ngobrol sama ms. Permata.

Ngobrol ngalur ngidul sama ms. Permata, sepakat bahwa Aulia akan kebagian program ”sharing and caring” pas hari ulang tahunnya. Wah.. boleh juga tuh... hmm.. itung2 pengalaman lah buat Au berbagi si hari ulang tahunnya. Meskipun kita semua sepakat, dalam Islam itu kan ga ada yang namanya ulang tahun... Iya apa iya??

Ya udah, akhirnya pas bunda jemput pulang sekolah, Bunda ajak kakak untuk ke Carefour beli apa yang akan dishare di sekolah pas ulang tahun nanti, apalagi acara ke dokter gigi nya batal, karena anaknya tante Irma baru pulang dari RS. (Wadohhh. ditunda melulu nih.. padahal Au udah pengen banget ke dokter gigi, karena giginya ada yang sakit....)

Nggak lama, kita sampe deh.. di Carefour Buaran.


Wah.. anak Bunda semangat banget nih.. ngurus persiapan2nya. Dia mandiri loh… milih2 makanan untuk diisi di goody bags nya. Semua kakak yang pilih. Bunda seneng deh.. ngliatnya. Makanan minuman, yang akan dibeli, kakak taruh di trolley belanja.

Hmmm…liat.. gimana dia milih2 makanan, bingung nanya2, teteup... Bunda memberi keleluasaan Aulia untuk memilih semua.

Setelah putar sana-putar sini, milih sana-milih sini... akhirnya, kelar juga acara persiapan di Carefourdan.. sekarang kita udah bersiap untuk pulang.

Alhamdulillah, insya Allah kelar dulu untuk hari ini.

Doain ya... mudah2an semua berjalan lancar..OK??

Brrmmmmmmmm akhirnya, mobil kembali menuju rumah…***

Thursday, March 25, 2010

Jalan-jalan stress..


Hari Minggu kemarin cukup melelahkan. Gara2 si Au bete karena nggak jadi jalan2 ke Monas hari Sabtu sore alias Malam Minggu.
Kenapa nggak jadi??.. Yah.. mau gimana lagi.. abis ujan sih.. Padahal, Au tuh bersikukuh tetep berangkat ke Monas… Katanya,”Kan kita bisa pakai payung Bun..”
Aduh sayangku.. mana enak si malem mingguan ke monas Hujan pakai payung…. Apalagi, renancanya kita kan mau main layang2.. gimana ceritanya bawa payung sambil narik benang layangan.. bahkan bagaimana sih wong hujang kok main layangan.. udah ga bisa dong sayang….
Well, akhirnya … untuk membuat anakku tersayang bahagia, kita putuskan ke Monas hari Minggu.
Jadilah hari Minggu, kita pergi ke Monas sama eyang dll.

Yah.. kalo ditanya happy apa enggak, harusnya sih happy dong, kan memang berusaha untuk membuat dia bahagia…
Tapi.. namanya juga si Au, mungkin karena seringkali kesepian di rumah, jadinya maunya jalan-jalan melulu dan nggak pulang-pulang. Meski udah main badminton di Monas, main layang2.. sampe tau nggak.. eyang aja jatuh tuh .. gara-gara ngelawan atlit bulutangkis binaan ayah Cucunk… Siapa lagi kalo bukan si Au.. hehe… tapi si Au belum puas juga..

Jadilah, abis ke Monas, kita jalan lagi ke taman Lembang Menteng. Tapi Au kayaknya kurang happy, karena disana ayunannya dipake sama anak lain yang nggak mau gantian..
Hmmm… mau kemana lagi sayang….?? Akhirnya, eyang bilang kita ke meseum Gajah aja… daripada ngeliat bibir cucu nya maju bercenti2.

Brrmmmm.. mobil balik lagi ke Monas dan Jl. Merdeka, akhirnya kita sampai juga ke museum Gajah. Sebenernya menarik sih, tapi.. nggak tau kenapa, kok ngliatnya pada cepet2 banget…
Bunda sendiri terakhir ke Museum Gajah lagi SD. Mungkin seumur Au sekarang… jadi.. yah.. udah nggak tau deh.. tuh museum mengalami perubahan apa enggak. Anggap aja belum pernah kesana deh.. abis.. emang bener2 nggak inget sama sekali sih…

Sambil jalan2… nggak terasa, ternyata tuh udah jam 11an.. pantesan udah panas banget nih udara. Tapi Au kok kayaknya bete banget… masih pengen jalan…
Akhirnya, kita sepakat deh.. maem dulu, baru deh.. kita jalan lagi ke mana gitu….

Hmmm… tau ga sih.. akhirnya, pilihan jalan2 ada di planetarium. Secara, Au emang belum pernah ke sana siih…
Wooaaa.. sampe planetarium kira2 jam 12an…
Antriannya??? Hmmm.. jangan ditanya deh… sampe 4baris bangku..
Bunda sih udah males banget kalo suruh ngantri.
Tapi.. meskipun udah negosiasi sama Au, dia tetep aja cemberut…
Akhirnya oh akhirnya.. eyang mau juga ngantri sama bocah2..
Kasian eyang.. tapi mau apa lagi.., demi sang cucu, dia mau aja ngantri berliku2. Mana sekuritinya kok kayaknya galak banget ya?.. Agak ribet!.

Akhirnya, kita dapet karcis juga.. Horre….
Anandaku kayaknya pengen banget Bunda ikutan ke dalam, jadi.. Yay.. bunda ikutan juga ..hehehe…
Tapi.. tunggu dulu..
Nggak semudah itu kayaknya untuk nonton di planetarium. Setelah kita selesai ngantri dapet karcis…. O ow… ternyata.. kita juga harus ngantri untuk masuk ke pertunjukkannya. Padahal, tuh pertunjukkan masih 30menit yang akan datang mulainya.
Wah.. suasana bener2 berasa kayak rakyat jelata deh… Soalnya, ngantri nya nggak tertib sih… kayak ngantri beras murah kali ye… (hehe.. soalnya blm pernah, jadi Cuma nebak2 buah manggis…)
Eyang aja sempet sewot sama ibu2 yang tiba2 bikin barisan sendiri.. eh.. ditegur malah tambah sewot tuh ibu2.. heran… kok nggak ngerti budaya antri.. Mbok tertib gitu lohhh…

Well, setelah berjuang dan berdesak2an.. akhirnya, kita diperbolehkan juga masuk…
Huss.. jangan dikira masuknya tertib.. enggak.. enggak.. sruduk sana sruduk sini..hehehe.. bener2 deh.. lagi-lagi… rekreasi rakyat ….

Phuih…. Akhirnya, kita masuk juga ke dalam…
Si Au tuh.. ribet banget pengen cepet2 mulai, malah nyuruh2 bunda nanya ke operatornya.. gimana sih kak, hayo berani nggak kamu tanya sendiri??

hmmm… Kayaknya bunda dulu pernah deh ke planetarium… tapi pas waktu SMA. Iya, inget banget.. tapi tempat duduknya ga kayak sekarang ini.. Rapi, bersih dan nyaman pula kayak lagi nonton film di bioskop.
Jreng..jreng… akhirnya ga lama pertunjukan di mulai deh..
Kalo pertunjukkannya kayaknya sih masih kayak dulu…(hehe.. kalo ada perubahanpun, Bunda nggak ngeh…)

Eh… tau nggak, pas lagi enak2 nonton, … Si Au tiba2 bilang begini,: Bunda… aku lupa belum bikin PR. Nanti bantu-in aku bikin ya…?”
Wallaaahhhhh... kakak….. please dehhh…
Merusak moment banget..
Ini mah jadi jalan2 stress hehehe..****

Thursday, March 18, 2010

Syukuri apa yang ada..

Hari ini, aku mencoba untuk berfikir positif atas apa yang terjadi kemarin.
Meski enggan melangkahkan kaki ke kantor, akhirnya tiba juga dengan alasan klise meski dengan keterlambatan waktu.

Suasana di kantor pun cukup membuatku sedikit terhibur. Hari ini, dua orang sahabatku sedang berlokasi tugas disini. Lumayanlah untuk sekedar bertukar cerita dan keriaan.
Hmmm.. ada suatu kejadian unik yang aku dapat dari temanku yang lain. Aku dengar dia seringkali mengeluh tentang pekerjaannya yang menumpuk. Bagi aku yang tidak berlokasi kantor yang sama dengannya, ini menjadi perbincangan yang menarik. Namun, tak disangka, ketika hari ini dia bertandang ke meja kerjaku, pembicaraan bergulir ke hal-hal yang sedang hangat2nya di kantor. Apalagi kalau bukan pembicaraan work level adjustment, dimana kita akan di asses untuk mengetahui keberadaan “level” kita berada.

Kulihat, ia menelan obat. Dia mengeluh akhir-akhir ini sakit-sakitan. Menurut dia, obat untuk menyembuhkan rasa sakit itu sudah bisa diprediksi. Sakit fisiknya itu karena terkontaminasi apa yang ada di pikiran. Hmmm.. sakit jiwakah? Mungkin sedikit. Secara gamblang dia katakan, bahwa bila work level sudah jelas dia di posisi yang seharusnya (menurut pikiran dia), maka hilanglah sudah segala penyakit. Hilang semua rasa tidak enak. Artinya, bila work level assement sesuai harapan yang tentunya naik ke level yang lebih tinggi, ini akan diikuti dengan gaji yang lebih besar dan prestise yang tak ternilai.
Dia sangat yakin, penyakitnya akan segera hilang. Diganti kesenangan dan kepuasan yang berbau materi. Begitu yakin ia dengan solusi penyembuhan penyakitnya itu.

Aku sendiri tidak yakin dengan hal itu. Sebagaimana Allah berfirman dalam suratnya:
إن الإنسان خلق هلوعا
Artinya : Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. QS. Al Ma’aru : 19.

وإذا أنعمنا على الإنسان أعرض ونأى بجانبه وإذا مسه الشر فذو دعاء عريض
Artinya : Dan apabila Kami memberikan nikmat kepada manusia, ia berpaling dan menjauhkan diri; tetapi apabila ia ditimpa malapetaka maka ia banyak berdoa. QS. Fushilat : 51.



Kasihan temanku. Betapa ia yakin dengan pola pikirnya yang salah. Dia terfokus dengan apa yang ia inginkan. Padahal boleh jadi, apa yang kita inginkan bukanlah yang terbaik bagi ukuran Allah yang Maha Tahu.

Melihat garis tua diwajahnya, aku begitu sedih. Betapa banyak yang sudah ia miliki dan dapati. Namun masih kurang dimatanya.
Kasihan temanku. Ternyata dia bukan orang yang pandai bersyukur. Ya, seharusnya bila kita mengingat fitrah sebagai mahluk yang lemah lagi kikir, hendaknya kita harus banyak bersyukur.
Menurutku, bersyukur merupakan inti dari pemecahan masalah temanku. Dengan bersyukur, ia tidak akan mudah berkeluh kesah.
Bersyukur bahwa masih ada orang yang lebih tidak beruntung dibanding dirinya.
Bersyukur, masih bisa diberi kesempatan untuk hidup.
Bersyukur dan tetap banyak-banyak bersyukur.
Dengan bersyukur, jiwa akan tenang.

Ingatlah firman Allah yang berbunyi :
ولقد آتينا لقمان الحكمة أن اشكر لله ومن يشكر فإنما يشكر لنفسه ومن كفر فإن الله غني حميد

Artinya : Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Lukman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barang siapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji". QS. Lukman : 12

Semoga kita akan selalu menjadi hamba Allah yang pandai bersyukur..
Sayup=sayup terdengar alunan lagu dari D'Massive... "Syukuri apa yang ada... Hidup adalah anugerah... " ***

Wednesday, March 17, 2010

Kepedihan yang tak tertahan..

Sebenernya sudah lama aku tahu tentang kualitas kerja dan kepribadian diri bosku yang amat buruk. Ternyata benar, tak bisa dipungkiri, aku merasa kaget, shock, kecewa yang amat sangat ketika harus bersinggungan langsung dengannya.
Bener2 menyebalkan.
.
Rasanya pedih dan sakit sekali menerima keadaan dimana tak ada lagi asa dan kata untuk dibicarakan. Semua telah menjadi beban pikiran yang teramat pedih.

Sore ini, seharusnya aku datang ke AlManar untuk menuntut ilmu, which is memang .. secara fisik, aku berada disana.. tapi.. lagi2, kejadian di kantor menjelang pulang malah membebani pikiranku. Aku tidak bisa berkonsentrasi mendengar penuturan ustadz Idrus yang mengkaji tentang betapa Indah dan dasyatnya AlQur’an. (Maaf ustadz.. aku setengah hati mendengar kajiannya..)

Aku udah berusaha tenang menghadapi hal ini, tapi rasa-rasanya sulit sekali. Masih mengganjal dalam ingatan tentang apa yang terjadi di kantor dimana tidak ada solusi praktikal dan realistis yang lebih baik.
Duh… sedih; ngrasa dirugikan, marah, sewot, kesel… tapi apa daya… aku Cuma bisa menerima dengan pasrah.
Berjuang di belantara AusAID, rasanya seperti prajurit kecil menantang kerajaan besar. Prajurit yang hanya mati bunuh diri, dimana panglima perang hanya menyelamatkan diri masing-masing demi perut gendut dan kantong tebal…
Puih.. pahit rasanya menelan ludah.

Sungguh sulit berlama-lama dalam situasi yang tidak kondusif dan islami.
Azzam Lillahi ta’ala telah di hujamkan ke dalam hati, berperang menghadapi nafsu duniawi. It’s really hard to face it alone.
But I am sure, I am not alone, as YOU always be with me.

Ya Allah beri aku kesabaran dan kekuatan.
Ya Allah, jadikan hidup dan waktuku bernilai ibadah, hanya untukMu.

Ps : nepotism; unfair decision by RB really make overall staff feeling de-motivated, including me. Aku yakin, suatu saat dia akan dapat balasan yang setimpal. Allahu Akbar!

Saturday, March 6, 2010

Terimakasih Uban

Hari ini hari Minggu. Ada sebuah lagu yang syairnya "Bangun tidur kuterus mandiii..." Gitu ya?.. tapi kayaknya ga berlaku buat aku..hehehe..

hari ini bangun tidur, kuterus ... NGACA..! bahhh.. kok ngaca..?
Abis berasa badan ga enak banget, terus kayaknya wajah berasa lengket, padahal kan kamar tidurku berA-C. Hayo kenapa?..
Ya.. mungkin kurang perawatan...hehe..

Terus setelah asik ngaca sana sini (sst..kacaya guede loh.. seukuran panjang pintu..)... ternyata oh ternyata...oh.. oh.. TIDAAAAKKKK...... kudapati ada beberapa helai rambutku yang telah memutih. oH MY GOD, what should I do?
Waduh.. agak panik juga sih.. soale, hehe bener2 ga siap nih.. kalo keliatan udah toku alias tua alias uzur...
Wah.. kalo anakku tau, dia juga agak sedih, kok bunda nya udah tua?.. nanti giginya tinggal dua dong... (kayak syair lagu lagi tapi ga pake tralala ya...).

Hmm.. jadi merenung sendiri... sudah setua inikah aku?..
Well, masalah uban ini bikin aku jadi mikir. Sebenernya sih, wajar aja kali, kenapa beruban.. Kan bisa aja emang masalah usia, shampoo yang ga cocok, kurang udara (kaliii! ini alasan maksa ... kan aku pake kerudung..):)

Yah... gitu lah.. uban empat lembar bisa bikin aku jadi mikirnya jauh loh.
Seakan2 uban ini mewakili "generasi" mana kita berada.. walaahh..
Yang jelas, jadi mikir, oh.. udah tua, jadi hmmm.. gimana cara supaya ga keliatan tua..(ih.. narsis!), ya.. boleh dong.. soale suamiku tercinta nih berjiwa muda, jadi wajar ajalah, kalo masalah uban 4 lembar ini kudu mendapat perhatian khusus.
Kok kayaknya lebai banget yahh... padahal kan, harusnya ga usah gitu2 amat. Anggap aja rejeki dan keindahan lain... Emang bisa??

hehe, jujur aja, inti permasalahan uban ini bukan karena aku takut jadi keliatan tua, tapi.. justru menyadari mungkin memang sudah memasuki usia lampu merah. Usia yang ga lagi muda, dan pola pikirnya jangan lagi kayak dulu.
Kalo udah usia segini, emang apa sih yang dicari?
Alhamdulillah, aku dikasih banyak rejeki, keluarga bahagia dan... harusnya terus banyak bersyukur dan bersyukur lagi.
Ternyata aku masih dikasih kesempatan hidup, menikmati kehidupan yang menyenangkan, nah.. kalo udah gitu.. trus apa?..
Yah.. banyak berdoa, lebh banyak lagi bersyukur (lagi!!), meningkatkan keimanan.. kan.. untuk bekal berjaga2.. hmmm.. iya berjaga2... Berjaga2 kalo tiba2 dipanggil olehNya.
Sebenernya masalah mati bukan punya orang yang udah berumur aja, kalo emang Allah berkehendak, pasti kita akan mendapat giliran.. It's just about the time.

Nah.. karena merasa udah tua, pikirlah, .. kemana aja waktu masih muda? Waktu yang telah diberikan Allah, apakah dihabiskan untuk hal2 yang bermanfaat?..
Alhamdulillah, aku diingatkan dengan munculnya uban. Aku jadi berfikir jauh, rasanya sangat kikir bila hanya memikirkan masalah penampilan. Bila melihat flashback ke belakang, rasanya aku belum berbuat apa2? Jadi... kenapa harus menunggu? Berbuatlah apa yang bisa kita lakukan sekarang.
Jadi, terimakasih uban, aku sudah diingatkan...

Menentukan pilihan


Wah.. judulnya kayak lagi musim pemilihan presiden aja ya… heheh.. ga gitu sih, maksud nentuin pilihan disini adalah nentuin pilihan untuk diri sendiri.

Well,.. iya, aku lagi banyak menimbang dan memutuskan tentang apa yang aku rasa baik dan benar sekarang ini. Ga usah yang njelimet sih contohnya, kalo kita mau beli baju, pasti cari yang cucok dan sesuai dengan selera dan keinginan.
Nah.. sekarang ini, kalo aku lagi menentukan pilihan, pasti ga cuma diliat sesuai dengan selera dan keinginan aja, karena ada rambu-rambu tambahan, misalnya : Bermanfaat ga? Bener ga? Syar’I ga?..
Hehe.. kayaknya sok idealis banget yahh.. , ya.. itu tadi.. kan memang kita berhak untuk menentukan pilihan kita.

Misalnya hari ini.. ketika aku mau pergi ke suatu tempat, aku suka mikir, nanti disana happy ga?.. manfaat ga?... kalo enggak, buat apa pergi?..
SStt.. aku kemarin liat jadwal acara reuni sma, tapi.. aku jadi urung pergi deh.. sebab.. kelihatannya acaranya hura-hura thok. Jauh dari nilai ibadah… Kayaknya aku udah ga sreg aja….

Atau.. kalo sebenernya acaranya silaturahmi sih OK aja, but.. sometimes, masih ada aja pikiran malas dibumbui berbagai macam pertimbangan. Aku rasa sih sah-sah aja, kan kita sendiri yang bisa ngukur, gimana comfort zone kita.
Toh silaturahmi bisa kita buat ga cuma secara fisik bertemu, apalagi dunia maya sekarang udah merambah di tiap sendi kehidupan. Bisa lewat sms; telp; twitter, atau facebook pula.. 

Nah .. biar seimbang, aku sih punya tips… kalo sekiranya memang memutuskan untuk nggak pergi, ya ga papa. Kan itu pilihan kita.. Tapi, jangan sampe kita ga dapat manfaat dengan urungnya kita pergi.
Waktu yang ada kan bisa kita pake untuk belajar, baca buku, tilawah atau.. menghafal surat2 pendek AlQur’an dimana aku sendiri udah kalah jauh sama anak ku.. 

Seperti sekarang ini, aku iseng corat coret dimana anakku lagi pergi silaturahmi visiting relative. Dan aku, Alhamdulillah, banyak mendapatkan manfaat di waktu senggang ini. Dan insya Allah, manfaatnya bisa berpengaruh untuk diriku agar selalu terpacu belajar belajar dan belajar.. berubah ke arah perbaikan.
Jadi, cerdaslah dalam memanfaatkan waktu dan menentukan pilihan.

Thursday, March 4, 2010

Belajar untuk ikhlas..…


Aku terpekur menghitung bilangan rupiah yang masih tersisa dalam rekening ku. Rasanya baru gajian kemarin, tapi… rupiah demi rupiah sudah melayang ke post masing-masing.


Seharusnya aku bersyukur karena aku masih diberi kelebihan rejeki. Tidak pantas rasanya aku terpaku pada bilangan Rupiah yang harus aku sisihkan untuk keperluanku sendiri.


Kuteringat akan pembicaraan ku dengan suamiku tercinta, betapa kami telah diberi banyak kemudahan, nikmat serta rejeki yang berlimpah. Kami syukuri hal ini dengan suka cita, dan kami bersepakat untuk dapat berbagi dengan orang lain.


Tak patut rasanya menghitung kembali berapa yang sudah kami berikan, apalagi mengingat betapa banyak yang Allah telah berikan kepada kami. Nimat yang tidak dapat diukur dengan bilangan Rupiah tadi. Sungguh tak sebanding!


Namun, ada kalanya pikiran jelek menghantui ku. Apalagi mengingat bagaimana mereka yang telah kami beri, tidaklah bersikap sesuai harapan.
Memancing emosi dan kebencian. Menjengkelkan memang!


Masya Allah. Istighfar..! Memang tidak seharusnyalah demikian. Karena, apa yang kita lakukan harusnya diniatkan karena Allah dan bukan untuk apapun. Dengan demikian kita bisa berlaku ikhlas.


Ikhlas?.. Rasanya mudah sekali kita mengatakan Ikhlas, padahal sedikitpun kita bergumam atau dalam hati mengatakan sesuatu yang tidak mencerminkan keihklasan, tentu Ikhlas itu akan tercoreng.

“Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada.” (Al-Hajj: 46).

Rasulullah saw. bersabda, “Ingatlah bahwa dalam tubuh ada segumpal daging, jika baik maka seluruh tubuhnya baik; dan jika buruk maka seluruhnya buruk. Ingatlah bahwa segumpul daging itu adalah hati.” (Muttafaqun ‘alaihi).

Ikhlas merupkan kondisi perasaan di dalam hati. Dan aku yakin betul, Untuk belajar bersikap dan memiliki sifat ikhlas, berarti kita juga belajar melihat dengan hati, mendengar dengan hati, dan tentunya mengikuti kata hati. Dalam kacamata Islam, Ikhlas harus disandarkan pada Allah. Melakukan segala sesuatu nya hanya untuk Allah. Allahu Akbar!


Kondisi yang terpapar di depan mataku, memang menguji kadar keihklasanku. Seringkali aku bertanya, benarkah aku ikhlas? Atau hanya menuruti kemauan orang lain? Apakah awalnya ikhlas, namun hal itu bisa saja berubah melihat perilaku orang-orang yang tidak semestinya berlaku demikian?


Setelah aku sadari... Ternyata aku masih belajar.


Belajar untuk ikhlas…

Sunday, February 28, 2010

Mati ora di gowo...

Kemarin aku ke Munjul..
Lucu juga, .. ga taunya rame juga disana. Hampir semua perwakilan kakakku ada disana..
Apagi pas lagi sesi beres2 rumah bawah..
Rumah dimana aku pernah tinggal pada saat merintis rumah tangga awal dengan suamiku..

Ternyata, barang2nya buanyaaaakkk banget..
Macem2 ditemu-in. Dari perabotan bayi sampe barang2 ku jaman dulu… diary smp, sma, kuliah sampe buku2 dan majalah… seru deh pokoknya…

Pas ngliat gitu, ada rasa sedih merayap dihati..
Kenangan masa kecil, inget Almarhum Bapak, inget semua yang sudah berlalu dan membangkitkan kenangan yang indah.
….
Apalagi ngliat bagaimana kita (=Aku) berusaha menjadi orang berhasil. Berhasil apa?.. Yah.. tentu aja tolok ukurnya berhasil di dunia… Menjadi orang berhasil, punya penghasilan bagus, .. yang jelas, pengen jadi orang yagn terpandang deh…
Dari smp, sma, kuliah, nilai2 kursus dll, semuanya ada kemarin pas bersih2.
Rasanya ingin menampilkan yang indah2 di dunia ini…
Padahal kalo dipikir2 sekarang, banyak ga pentingnya juga sih… itu tuh.. diary gombal..hahahaha…
Barang2 yang dulu aku seneng dan sayang2, toh akhirnya aku hibahkan ke abang loak yang udah siap dengan gerobaknya.
Sisanya dibakar, ..
Habis, jaman sekarnag ini, tuh barang kayaknya udah ga ngefek

Aku merasa,… rejeki sekarang adalah rejeki aku, anak dan suamiku… dimana kita menjejak langkah dari nol. Suami ku keluar dari pekerjaan tetap nya di sebuah perusahaan Jepang, … nah.. dari situ lah.. cerita menggelinding bak bola… kemana kita akan menggiringnya.. Tentu saja diperlukan trik dan kesigapan yang cermat bila bola menggilinding di tempat yang tidak semestinya.

Alhamdulillah, aku syukuri semua yang sudah aku dapat sekarang ini. Suami yang baik, anak yang menyenangkan, harta yang berkecukupan. Yah Allah, semoga aku selalu menjadi hamba yang bersyukur.. Hamba yang selalu mengingat nikmatmu dan selalu mendapatkan kemudahan untuk beramal soleh di setiap langkah…


Jadi ngalor ngidul yahhh ceritanya…
Wah.. aku certain lagi nih.. Semalem aku ngimpi..
Ngimpi pergi ke Sedayu, nengok bule Warto sama Bapak.
Yah Allah, bulek Warto dan Bapak saat ini sudah tidak ada di dunia. Jadi mungkin aku kangen yah… sama mereka, atau.. aku diingatkan untuk banyak2 beribadah…

Kita ke rumah bulek, tapi.. rumahnya udah padat kayak di Jakarta..
Kalo mau ke rumah bulek, harus lewatin (masuk) melalui rumah orang lain..
Nah lo… bingung kan??..
Iya.. pas kita protes.. bulek Cuma bilang,…Wes.. kalo mati ora di gowo… maksudnya, kalo dia mati, toh juga ga dibawa itu tanah…

Friday, February 26, 2010

YES, we can..!


Sepulang kerja kemarin, rasanya banyak sekali kejadian yang menghantui pikiran. Sikap anak buah yang kurang berkenan, ulang tahun mantan boss yang basi abis, plus harus menyelesaikan tugas analisa dimana belum jelas mau dibawa kemana nih work level assessment. Eh .ditambah lagi urusan Performance and Development Plan, yang kudu disubmitt ke Canberra hari ini… aduh puyeng.
Sebenernya sih kerjaan itu bisa diselesaikan dengan baik dan tepat waktu, tapi… karena banyak kejadian yang aneh2 di kantor, yahhh.. rasanya jadi bikin demotivated situation ajah…

….. Lagi betenya inget kejadian itu, tiba2 kok jadi merinding sendiri… gimana kalo … kalo nih…Allah tiba2 mencabut nyawa kita?..
Wah.. yang pasti nyesel banget deh… udah kondisi lagi bete, ngedumel ga keruan, kesel sama temen – mungkin sumpah serapah dan… yang lebih tragis… ga mensyukuri apa yang sudah didapat…
Wah.. bahaya .. bahaya… apalagi, inget ga ada hadist Rasulullah yang berbunyi, “ Sesungguhnya segala perbuatan ditentukan bagian akhirnya.” (HR Bukhari).
Nah.. kalo udah inget itu, ngapain ya.. kita capek capek bete, kesel atau pun kecewa ga ada juntrungannya. Ga ada pemecahan masalah kan kalo gitu.. Betul apa betul??.

Well, Makanya akhirnya perbanyak istrighfar… ya Allah… ampunilah aku… Inget-inget aja.. urusan dunia sih emang penting, tapi ga usah sampe ngerugiin diri sendiri dengan membuat hari jadi kotor… Yups.. buang deh habit jelek itu… ganti dengan yang baru.

Makanya biar nih hati nge-charge, tadi aku coba ngutak ngatik blackberry hadiah ulang tahun dari suamiku tercinta.
Supaya lebih maksimal lagi penggunaannya, aku download aja artikel2 yang bisa bikin hati lapang, tenang dan ga melulu mikirin duniawi… sambil nguplek-nguplek milih buku bacaan yang akan kubaca..



Oh iya, minggu kemarin udah mulai ngaji lagi nih.. Alhamdulillah sih, aku udah punya commitment baru (sama diriku sendiri) untuk lebih serius, ga males2an, ga dateng telat dan.. yang paling penting… mengamalkan apa yang sudah aku dapat.
Lucu juga.. kalo nilai2 di kajian dapet bagus, tapi… pas liat praktek dan keseharian cuma dapet E. Seharusnya sih malu…. Malu aja sama diri sendiri… hehe..

Makanya, aku bertekad untuk bisa lebih baik lagi ke depannya.
Kalo urusan kantor, aku sudah memutuskan bersyukur aja dengan yang sekarang sudah aku dapat… Jangan terlalu mikirin yang aneh2 karena, toh juga kondisi di kantor ku emang sudah aneh dari sononya. Syukuri apa yang ada… hidup adalah anugerah… gitu kata D’massive… Yang terpenting ada azzam yang kuat untuk melakukan perubahan. YES, WE CAN change to be a better person. Insya Allah ***